Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Kasih Peringatan UMA, Saham NELY TOYS OASA Masih Ngebut PALM Lesu

Meski berstatus UMA dari Bursa Efek Indonesia sejumlah saham masih mencatatkan penguatan pagi ini.
Presdir PT Provident Agro Tbk (PALM) Tri Boewono (kedua kiri), bersama Direktur Devin Antonio Ridwan (kiri), Direktur Budianto Purwahjo (kedua kanan) dan Direktur Independen Boyke Antonius Naba berbincang seusai RUPS, di Jakarta, Senin (4/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Presdir PT Provident Agro Tbk (PALM) Tri Boewono (kedua kiri), bersama Direktur Devin Antonio Ridwan (kiri), Direktur Budianto Purwahjo (kedua kanan) dan Direktur Independen Boyke Antonius Naba berbincang seusai RUPS, di Jakarta, Senin (4/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Meski mendapatkan peringatan bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA), saham NELY, TOYS, OASA masih ngebut naik. Namun, saham PALM berbalik lesu.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY), PT Sunindo Adipersada Tbk. (TOYS), PT Protech Mitra Perkasa Tbk. (OASA), dan PT Provident Agro Tbk. (PALM).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," papar Bursa, Kamis (16/12/2021).

Meski berstatus UMA, mayoritas saham masih naik. Saham NELY masih naik 11,82 persen atau 52 poin menjadi Rp492 pada perdagangan Jumat (17/12/2021) pukul 10.38 WIB. Sepanjang pagi ini, saham NELY bergerak di rentang Rp440-Rp515.

Selanjutnya, saham TOYS naik 4,9 persen atau 14 poin menjadi Rp300. Sepanjang pagi ini, saham TOYS berada di rentang Rp290-Rp310. Saham OASA juga naik 5,09 persen atau 30 poin menjadi Rp620.

Sementara itu, saham PALM berbalik lesu 2,22 persen atau 20 poin menjadi Rp880. Saham PALM bergerak di rentang Rp865-Rp960.

Menurut Bursa, sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham-saham tersebut, perlu disampaikan bahwa Bursa
saat ini sedang mencermati perkembangan transaksinya. Oleh karena itu para investor diharapkan untuk:


a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;
b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya;
c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan
persetujuan RUPS;
d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan
keputusan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper