Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melaju terbatas di tengah derasnya aksi jual investor asing belakangan.
William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar pasca pencapaian rekor all time high (ATH) beberapa waktu yang lalu.
"Potensi IHSG untuk kembali mengalami kenaikan signifikan belum terlihat mengingat capital inflow jelang akhir tahun juga belum terlihat masif," paparnya dalam publikasi riset.
Namun sentimen rilis data keuangan mengenai tingkat suku bunga yang diperkirakan belum terdapat perubahan dapat menjadi salah satu sentimen positif untuk beberapa sektor tertentu sekaligus menjadi salah satu indikator bahwa perekonomian masih berada dalam keadaan stabil.
Hari ini IHSG berisiko melemah dengan rentang perdagangan 6.582-6.676. Sejumlah rekomendasi saham pilihannya adalah ASRI, BINA, INDF, UNVR, OASA, BBCA, BBNI, BNII, dan PWON.
William Mamudi, analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, menyampaikan IHSG (6,626) rally pasca rebound dari level support 6,500. Resisten 6,700 teruji dan menjadi penentu dinamika IHSG menjelang tutup tahun 2021.
Baca Juga
"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham PMMP, BRPT, ASII dengan rating trading buy, TINS dengan rating trading sell," tulisnya dalam riset.
Kemarin, IHSG ditutup di posisi 6.626,25, atau naik 0,16 persen. Tercatat, 237 saham menguat, 284 saham melemah dan 153 saham bergerak stagnan.
Investor asing tercatat membukukan net foreign sell sebesar Rp595,08 miliar. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp8.337,15 triliun.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG ditutup lesu 0,47 persen atau 31,46 poin menjadi 6.594,79.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.579,36-6.661,94.
Pukul 14.31 WIB jelang penutupan, IHSG koreksi 0,51 persen atau 35,26 poin menjadi 6.590,99.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.579,36-6.661,94.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,59 persen atau 38,84 poin ke level 6.587,42 pada awal sesi II.
Sebanyak 136 saham menguat, 398 saham melemah, dan 136 saham stagnan.
IHSG turun 0,68 persen atau 44,89 poin menjadi 6.581,36. Indeks terimbas informasi resmi varian Omicron pertama di Indonesia.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.579,36-6.661,94.
Pukul 11.11 WIB, IHSG turun 0,45 persen atau 29,59 poin menjadi 6.596,66. Indeks terimbas pengumuman varian Omicron pertama di Indonesia.
Pukul 10.07 WIB, IHSG naik 0,07 persen atau 4,32 poin menjadi 6.630,58.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.629,68-6.661,94.
Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,33 persen atau 22,03 poin menjadi 6.648,28.