Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 15 Desember 2021

Rupiah masih berpotensi menguat tipis pada perdagangan Rabu (15/12/2021) di rentang Rp14.300 - Rp14.390 per dolar AS seiring dengan rilis data neraca perdagangan.
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah berpeluang menguat tipis seiring dengan positifnya rilis data neraca perdagangan pada hari ini, Rabu (15/12/2021).

Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (14/12/2021), rupiah ditutup naik tipis 0,05 persen menjadi Rp14.324 per dolar AS.

Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia Pasifik tunduk di hadapan dolar AS seperti yen Jepang turun 0,10 persen, peso Filipina turun 0,05 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,11 persen.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang terpantau naik 0,09 persen menjadi 96.410.

Pergerakan rupiah turut dibayangi rilis data ekonomi neraca perdagangan. Berdasarkan data konsensus Bloomberg, hingga Selasa (14/12/2021) pukul 19.00 WIB terdapat 20 lembaga yang sudah merilis proyeksi neraca perdagangan November 2021.

Rata-rata proyeksi surplus dari seluruh lembaga adalah US$4,58 miliar. Proyeksi itu lebih rendah dari capaian surplus Oktober 2021 yakni US$5,73 miliar.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan penguatan rupiah juga ditopang oleh respons positif pasar terhadap pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto bahwa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama 2021 telah on-track dan akan dilanjutkan pada 2022.

“Kebijakan belanja countercyclical pemerintah, khususnya melalui program PEN telah melindungi masyarakat yang rentan serta menstimulasi sektor usaha untuk kembali tumbuh positif,” tulis Ibrahim dalam riset harian, Selasa (14/12/2021).

Adapun, salah satu hasil dari PEN tersebut adalah hasil produksi (output) Indonesia telah kembali ke level sebelum pandemi dengan realisasi PEN per 10 Desember 2021 mencapai 69,8 persen.

Selanjutnya, pada 2022 telah dialokasikan anggaran Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) untuk penanganan pandemi bidang kesehatan dan perlindungan kepada masyarakat sebesar Rp414 triliun.

Selain itu, Ibrahim menunjukkan APBN 2022 juga akan fokus pada penanganan pandemi, sehingga APBN menjadi instrumen untuk menjaga pemulihan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung keberlanjutan program penanganan Covid-19.

Dari sisi eksternal, penguatan dolar AS tak mampu menggoyahkan rupiah. Adapun, penguatan dolar AS didorong oleh ekspektasi pasar terkait dengan hasil pertemuan Bank Sentral AS (Federal Reserve) yang diperkirakan hawkish pekan ini.

Ibrahim memperkirakan rupiah masih berpotensi menguat tipis pada perdagangan Rabu (15/12/2021) di rentang Rp14.300 - Rp14.390 per dolar AS.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:05 WIB
Rupiah ditutup turun ke Rp14.334

Pukul 15.00 WIB, rupiah koreksi 9,5 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.334 per dolar AS.

Indeks dolar AS turun 0,1 persen ke level 96,479.

13:59 WIB
Rupiah turun 10 poin ke Rp14.335

Pukul 13.54 WIB, rupiah turun 10,5 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.335 per dolar AS.

Indeks dolar AS koreksi 0,1 persen menuju 96,47.

12:41 WIB
Rupiah masih turun tipis

Pukul 12.32 WIB, rupiah turun 3 poin atau 0,02 persen menjadi Rp14.327,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS turun 0,09 persen ke level 96,485.

11:12 WIB
Rupiah turun 5 poin

Pukul 11.07 WIB, rupiah turun 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.329,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS koreksi 0,03 persen ke level 96,544.

10:03 WIB
Rupiah turun 15 poin

Pukul 09.56 WIB, rupiah turun 15 poin atau 0,1 persen menjadi Rp14.339,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS turun 0,05 persen menjadi 96,518.

09:09 WIB
Rupiah dibuka turun

Pukul 09.05 WIB, rupiah turun 8 poin atau 0,06 persen menjadi Rp14.332,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS koreksi 0,09 persen menuju 96,484.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper