Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (7/12/2021), seiring dengan penguatan bursa global dan pembatalan penerapan PPKM level 3 saat Nataru.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB, IHSG parkir pada posisi 6.592,73 atau naik 0,70 persen. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.537,11-6.601,05.
Tercatat, 259 saham menguat, 238 saham melemah dan 158 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell sebesar Rp55,74 miliar.
PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) menjadi top gainers teratas hingga pukul 11.30 WIB dengan kenaikan 22,86 persen ke Rp4.730. Menyusul di belakangnya adalah PT Central Proteina Prima Tbk (CPRI) dan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) dengan penguatan 17,58 persen dan 12,95 persen.
Investor asing tercatat melego saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) denga net sell sebesar Rp51,1 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) senilai Rp29,9 miliar dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sebesar Rp13,7 miliar.
Sebelumnya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG jelang rilis data perekonomian cadangan devisa disinyalir masih akan bergerak terkonsolidasi.
Baca Juga
"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG serta belum terdapatnya arus capital inflow yang melaju signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif," ujar William dalam riset harian, Selasa (7/12/2021).