Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Hary Tanoe-Lo Kheng Hong BMTR Raih Laba Rp970,4 Miliar

Emiten milik Bos Grup MNC Hary Tanoe dan investor senior Lo Kheng Hong, BMTR mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 29,85 persen menjadi Rp970,43 miliar per kuartal III/2021.
Lo Kheng Hong berpose di depan dinding berisi kutipan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo./istimewa
Lo Kheng Hong berpose di depan dinding berisi kutipan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pilihan investor kawakan Lo Kheng Hong di Grup MNC, PT Global Mediacom Tbk. mencatatkan pertumbuhan kinerja pada kuartal III/2021 baik dari sisi pendapatan maupun laba.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, emiten berkode saham BMTR tersebut mencetak peningkatan pendapatan sebesar 16,85 persen, dari per kuartal III/2020 sebesar Rp8,97 triliun menjadi Rp10,48 triliun.

Pendapatan emiten holding multisektor tersebut berasal dari pertumbuhan iklan non digital maupun digital masing-masing sebesar Rp5,32 triliun dan Rp1,43 triliun.

Kemudian pendapatan juga berasal dari konten lainnya sebanyak Rp1,16 triliun, sehingga pendapatan iklan dan konten bersih berjumlah Rp7,07 triliun.

Selain itu, pendapatan perseroan juga berasal dari TV berbayar dan broadband sebanyak Rp2,93 triliun disertai dengan pendapatan lainnya sebesar Rp479,47 miliar.

Dengan tumbuhnya seluruh lini sumber pendapatan BMTR, perseroan pun membukukan peningkatan laba kotor menjadi Rp4,85 triliun pada kuartal ketiga tahun ini, sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp4,33 triliun.

Jumlah laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 29,85 persen menjadi Rp970,43 miliar per kuartal III/2021. Laba bersih itu naik dari posisi Rp747,33 miliar per kuartal III/2020.

Beralih pada jumlah aset perseroan, pada laporan keuangan jumlah aset yang tercatat per 30 September juga mengalami peningkatan dari Rp32,26 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp32,84 triliun.

Adapun jumlah aset lancar pada sembilan bulan tahun 2021 ini sebanyak Rp10,74 triliun dan jumlah aset tidak lancar sebanyak Rp24,10 triliun.

Selain itu, jumlah ekuitas perseroan juga mengalami peningkatan dari Rp20,78 triliun pada akhir tahun 2020, menjadi Rp23,87 triliun pada kuartal III/2021.

Di sisi lain, jumlah liabilitas perseroan mengalami penurunan menjadi Rp10,97 triliun pada kuartal III/2021. Sedangkan pada tutup buku 2020, perseroan mencatatkan jumlah liabilitas sebesar Rp11,48 triliun.

Penurunan jumlah liabilitas tersebut terefleksi dari penurunan jumlah liabilitas jangka panjang dari Rp6,20 triliun pada kuartal IV/2020, menjadi Rp3,84 triliun pada kuartal III/2021.

Sementara itu, jumlah liabilitas jangka pendek perseroan mengalami peningkatan, dari Rp5,28 triliun pada akhir tahun menjadi Rp7,13 triliun pada kuartal ketiga tahun 2021.

Per September 2021, PT MNC Investama Tbk. (BHIT) memegang saham BMTR sejumlah 45,75 persen. Selanjutnya, Lo Kheng Hong memiliki 6,36 persen, dan masyarakat 47,89 persen.

Saham BMTR berada di level Rp264 pada sesi I hari ini, naik 0,76 persen atau 2 poin. Sepanjang 2021, saham BMTR masih turun 8,97 persen. Kapitalisasi pasarnya Rp4,38 triliun dengan valuasi PER 3,38 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper