Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tutorial Cara Beli Saham Perusahaan Luar Negeri, dari Apple hingga Tesla

Di bursa luar negeri, transaksi saham lebih bebas pasalnya gerak sebuah saham bisa naik atau turun puluhan persen dalam satu hari.
Seorang pelaku pasar tengah memantau pergerakan harga saham di bursa New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat./Bloomberg
Seorang pelaku pasar tengah memantau pergerakan harga saham di bursa New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Saat ini membeli saham-saham perusahaan multinasional bisa dilakukan di mana saja melalui aplikasi smartphone

Jadi bukan hal yang tidak mungkin bagi kita semua mengoleksi saham-saham bluechip seperti para perusahaan tercatat di Wall Street termasuk Microsoft, Apple, Google, Meta bahkan Tesla dan SpaceX. Dengan begitu portofolio yang kita miliki lebih beragam tidak hanya berisi perusahaan domestik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis pada Selasa (23/11/2021), mekanisme untuk membeli saham di luar negeri pun tidak sulit selama kalian mengikuti tutorial berikut ini.

1. Memilih Broker Saham Internasional

Sebelum membeli saham perusahaan multinasional, kalian terlebih dulu harus memilih broker saham internasional dulu. Setidaknya ada empat broker internasional yang diizinkan beroperasi. Nanti kita bahas di artikel selanjutnya ya.

Selain itu kalian juga harus memenuhi persyaratan sebelum membeli saham. Seperti, berusia di atas 17 tahun, sudah memiliki pekerjaan dan memiliki rekening.

2. Menyetor Dana Untuk Transaksi

Setelah memenuhi persyaratan dari broker dan akun kalian telah terverifikasi. Maka langkah selanjutnya adalah menyetorkan dana untuk melakukan transaksi. Setiap broker memberi batas minimal yang berbeda untuk setiap dana rekening.

Dana tersebut bisa disetor melalui transfer bank yang menjadi rekanan sekuritas luar negeri. Namun ingat, karena ada perbedaan waktu antara Indonesia dengan negara-negara lain maka jam perdagangan disesuaikan kembali ya.

3. Melakukan Transaksi Saham

Nah ini adalah bagian yang paling menentukan. Sebab, skema perdagangan tiap bursa tidak selalu sama dengan Bursa Efek Indonesia ya. Contoh sederhana adalah mengenai batas bawah dan batas atas kenaikan suatu saham.

Di Indonesia mekanisme itu diatur dalam skema auto reject atas dan bawah. Sementara di bursa luar negeri, transaksi lebih bebas sehingga bisa naik atau turun puluhan persen dalam satu hari.

Maka itu, sebelum membeli saham lakukan riset terlebih dahulu. Lalu tentukan tujuan dari investasi tersebut. Terakhir, adalah mengatur manajemen resiko dari sebuah portofolio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper