Bisnis.com, JAKARTA - Emiten-emiten pasar modal mulai membagikan dividen interim menjelang akhir tahun 2021 ini. Emiten sektor batu bara diperkirakan memiliki ruang yang besar untuk membagikan dividen interim.
Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengatakan, bagi manajemen emiten, pertimbangan dalam pembagian dividen adalah kondisi arus kas dan pendanaan belanja modal ke depan.
"Memang pada kuartal IV/2021 ini, banyak emiten yang mengalami peningkatan performa seperti pertumbuhan pendapatan dan laba bersih," kata Alfred dihubungi, Minggu (21/11/2021).
Selain dari sisi kinerja, emiten juga mempertimbangkan proyeksi realisasi pada 2022 untuk membagikan dividen di akhir tahun ini.
Menurutnya, dengan proyeksi-proyeksi realisasi 2022 yang lebih baik, hal ini akan memberikan kelonggaran atau keberanian bagi para emiten untuk membagikan dividen interim dari performa tahun buku 2021.
Alfred mencontohkan emiten batu bara masih memiliki ruang yang besar untuk memberikan dividen tahun buku 2021, termasuk dividen interim.
Baca Juga
"Saya ambil contoh emiten batubara, dengan ekspektasi harga batu bara sampai saat ini, emiten sangat optimistis performa mereka di tahun 2022 akan kembali mengalami pertumbuhan. Sehingga, secara hitungan cash flow, mereka memiliki ruang yang besar untuk memberikan dividen untuk tahun buku 2021, termasuk dividen interim," ujar dia.