Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada IPO Mitratel, IHSG Diprediksi Makin Bullish Pekan Depan

Prospek positif IHSG juga akan ditopang oleh melantainya anak usaha TLKM, PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel, di BEI pada awal pekan depan.
Aset menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu berencana melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia./ Mitratel.
Aset menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu berencana melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia./ Mitratel.

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel dapat menjadi motor penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan.

Senior Analyst Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia Suryanata menyebutkan, perdagangan hari ini utamanya ditopang oleh rilis data perekonomian domestik yang positif. Bank Indonesia melaporkan neraca pembayaran Indonesia atau NPI yang surplus pada kuartal III/2021 setelah sebelumnya mengalami defisit.

Bank Indonesia merilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2021 surplus sebesar US$10,7 miliar, setelah mengalami defisit US$0,4 miliar pada kuartal II/2021.

BI mencatat, transaksi berjalan pada kuartal III/2021 mengalami surplus sebesar US$4,5 miliar atau mencapai 1,5 persen dari PDB, setelah pada kuartal sebelumnya mengalami defisit US$2,0 miliar.

Selain itu, aksi net buy investor asing juga terjaga pada hari ini di kisaran Rp400 miliar. Dengan demikian, selama 1 bulan terakhir net buy asing di pasar saham Indonesia mencapai kisaran Rp3 triliun.

“Walaupun ada sentimen negatif berupa kepastian tapering The Fed dan merebaknya kasus Covid-19 di Eropa, sentimen dari dalam negeri mampu menjaga kondisi IHSG sepanjang pekan ini,” jelasnya dikutip dari youtube IDX Live, pada Jumat (19/11/2021).

IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan Jumat (19/11/2021), rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. IHSG bahkan sempat mencapai level  intraday tertinggi 6.720,98.

Adapun, untuk pekan depan Liza memprediksi tren bullish IHSG masih dapat berlanjut. Salah satu sentimen yang dapat menopang pergerakan indeks acuan adalah tren penguatan pada saham-saham berkapitalisasi besar atau blue chips.

Menurut Liza, pergerakan saham-saham blue chips terlihat mulai bangkit setelah lesu sepanjang tahun ini. Emiten seperti TLKM, UNVR, BBRI, dan saham-saham pada sektor perbankan lainnya masih berpotensi menjadi motor penggerak IHSG pada pekan depan.

Prospek positif IHSG juga akan ditopang oleh melantainya anak usaha TLKM, PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel, di BEI pada awal pekan depan. Aksi penawaran umum saham perdana yang tergolong jumbo tersebut diyakini dapat semakin menggairahkan pasar jelang akhir tahun.

“Minggu depan sepertinya masih tetap bullish dan menguji level 6.750,” pungkasnya.

Mitratel akan listing di BEI pada Senin (22/11/2021). Mitratel melepas 23,49 miliar saham dengan harga Rp800 per saham, sehingga akan meraup dana IPO Rp18,79 triliun.

Nilai IPO Mitratel akan menjadi kedua terbesar di BEI, setelah PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA). IPO BUKA mencapai nilai penghimpunan dana Rp21,9 triliun, dan resmi listing di BEI pada 6 Agustus 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper