Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golden Energy Mines (GEMS) Tebar Dividen Interim US$60 Juta, Ini Jadwalnya

Jadwal cum dividen interim Golden Energy Mines di pasar reguler dan negosiasi akan dilakukan pada 24 November 2021.
Sebuah trailer sedang mengangkut lapisan tanah di area pertambangan PT Golden Energy Mines Tbk./goldenenergymines.com
Sebuah trailer sedang mengangkut lapisan tanah di area pertambangan PT Golden Energy Mines Tbk./goldenenergymines.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang batu bara PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) siap membagikan dividen interim 3 untuk tahun buku 2021.

Adapun, jumlah dividen yang dibagikan senilai US$60 juta atau setara dengan Rp854,58 miliar berdasarkan kurs BI per 15 November 2021 di Rp14.243 per dolar AS. Jumlah tersebut juga sama dengan Rp145,28 per saham.

Jadwal cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi akan dilakukan pada 24 November 2021. Selanjutnya ex dividen interim dilakukan pada 25 November 2021.

Untuk di pasar tunai, cum dividen interim akan dilakukan pada 26 November 2021, dilanjutkan dengan ex dividen Interim pada 29 November 2021.

Selanjutnya pencatatan tanggal bagi yang berhak atas dividen interim atau recording date akan dilakukan pada 26 November. Pembayaran dividen interim kemudian akan dilakukan pada 7 Desember 2021.

“Dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 26 November 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB,” tulis manajemen GEMS dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (17/11/2021).

Emiten grup Sinarmas ini sebelumnya meraih persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI atas revisi kuota produksi batu bara perseroan menjadi sebanyak 39,6 juta ton pada tahun ini.

Revisi produksi tersebut naik 18 persen dibandingkan dengan produksi batu bara emiten berkode saham GEMS tersebut pada tahun lalu yang sebanyak 33,5 juta ton.

GEMS sebelumnya melaporkan rekor target produksi produksi batubara sebesar 8,9 juta ton untuk kuartal I yang berakhir 31 Maret 2021 dibandingkan dengan 8,4 juta ton untuk periode sama tahun lalu," kata manajemen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper