Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi mengalami konsolidasi seusai rilis neraca perdagangan.
William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan, pada hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 6.589 sampai dengan 6.713. Menurutnya usai rilis data perekonomian neraca perdagangan, IHSG masih memiliki kecenderungan berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Potensi tekanan masih akan terlihat mengingat harga komoditas masih berpeluang mengalami tekanan dalam beberapa waktu mendatang," katanya dalam riset harian, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya hal itu akan memberikan sentimen kurang terlalu baik terhadap emiten yang berkaitan dengan komoditas. Tentu saja, dapat memberikan dampak terhadap pola gerak IHSG. Dia memperkirakan hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi.
Meski demikian, William melihat beberapa potensi pada saham-saham tertentu. Misalnya UNVR, AALI, GGRM, TLKM, ASII, CTRA, AKRA, hingga BBNI.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup menguat 0,53 persen di level 6.651,2 kemarin (16/11/2021). Ia menjelaskan, IHSG ditutup menguat merespon pelemahan dua hari berturut-turut.
Baca Juga
"Investor lebih berani melakukan bargain hunting karena dalam jangka pendek pelemahan memasuki fase oversold.," demikian kutipan laporan tersebut.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada Rabu (17/11/2021). Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low mengindikasikan masih dalam trend pelemahan jangka pendek.
Investor akan terus mencermati inflasi Amerika Serikat serta rencana tapering. Investor juga akan cenderung lebih konservatif jelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia. "Pergerakan masih ditopang rilis kinerja emiten kuartal III/2021," jelasnya.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.570 dan 6.610 serta resistance 6.672 dan 6.694.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.