Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguji Level Resistance 6.700, Rekomendasi WTON, BMRI & PGAS

Terdapat kemungkinan IHSG menguat terlebih dahulu untuk menguji 6.660-6.680 pada hari ini.
Pekerja berswafoto dengan latar belakang pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja berswafoto dengan latar belakang pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi mampu tembus 6.800 jika mampu bertahan di level resistensi 6.700 pada hari ini. 

Pada Jumat (12/11/2021), IHSG ditutup melemah 40 poin atau sebesar 0,60 persen ke level 6.651

Tim riset MNC Sekuritas pada riset harian Senin (15/11/2021), menyatakan secara teknikal posisi IHSG saat ini sudah berada pada koreksi minimal dari wave (iv) dari wave [v]. Maka itu, terdapat kemungkinan IHSG menguat terlebih dahulu untuk menguji 6.660-6.680.

"Namun demikian tetap waspadai 6.646 sebagai support terdekatnya, apabila IHSG kembali koreksi ke bawah level tersebut maka IHSG masih rawan koreksi ke 6.612-6.632," sebut tim riset.

Pasalnya, setelah IHSG selesai membentuk wave (iv) maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji 6.750-6.800. Mereka memperkirakan level support IHSG adalah 6.646 sampai dengan 6.550 sedangkan level resistensi 6.700, hingga 6.750.

Berikut ini saham-saham pilihan MNC Sekuritas:

WTON - Buy on Weakness

Menutup pekan kemarin (13/11), WTON bergerak terkoreksi 2,1 persen ke level 276. Selama WTON tidak terkoreksi ke bawah 266, maka MNC Sekuritas memperkirakan saat ini posisi WTON sudah berada di akhir wave 2 dari wave (3). Hal ini berarti, koreksi WTON relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Buy on Weakness: 270-276
  • Target Price: 316, 354
  • Stoploss: below 266

BMRI - Buy on Weakness

BMRI ditutup terkoreksi 1,7 persen ke level 7.100 pada perdagangan Jumat (12/11). Selama tidak terkoreksi ke bawah 6,850, maka posisi BMRI sedang membentuk awal dari wave 5 dari wave (3). Hal ini berarti koreksi BMRI relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Buy on Weakness: 6.950-7.050
  • Target Price: 7.450, 7.700
  • Stoploss: below 6.850

PGAS - Buy on Weakness 

Pada perdagangan Jumat (12/11), PGAS ditutup terkoreksi 0,7 persen ke level 1.495. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5 dari wave (3), sehingga selama PGAS masih mampu bertahan di atas 1.445 maka PGAS masih berpeluang menguat kembali.

  • Buy on Weakness: 1.460-1.495
  • Target Price: 1.570, 1.700
  • Stoploss: below 1.445

POWR - Buy on Weakness 

POWR ditutup menguat 1,6 persen ke level 655 pada perdagangan akhir pekan kemarin (12/11), penguatan POWR masih tertahan di MA200-nya. Posisi POWR saat ini diperkirakan sedang berada di awal dari wave (3) dari wave [C], sehingga POWR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 635-655
  • Target Price: 700, 730
  • Stoploss: below 620

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper