Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang mengalami koreksi wajar pada awal pekan ini.
Pada perdagangan Jumat (12/11/2021), IHSG melemah 0,60 atau 40,28 poin ke 6.651,05. Investor asing membukukan aksi jual bersih senilai Rp341,97 miliar.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, setelah berhasil mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high secara intraday, IHSG terlihat kembali ke dalam rentang konsolidasi wajarnya.
“Hingga saat ini keseriusan kenaikan IHSG belum nampak dikarenakan IHSG belum mampu ditutup di atas all time high secara beruntun, sedangkan potensi adanya pembalikan arah masih cukup besar,” jelas dia dalam riset harian, Senin (15/11/2021).
Salah satu faktor pembalikan arah IHSG, lanjutnya, dikarenakanan harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi dan harus diwaspadai oleh para investor. Menurutnya jika terjadi koreksi wajar, maka momentum masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
William merekomendasikan investor untuk mencermati saham JSMR, GGRM, TBIG, ICBP, ASII, AKRA, dan ERAA pada perdagangan hari ini.
Baca Juga
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.