Bisnis.com, JAKARTA – Analis menilai secara historis investor akan merespon positif saham-saham yang masuk pada indeks Morgan Stanley Capital Indonesia (MSCI).
Sementara itu, pada Kamis (11/12/2021) waktu setempat, MSCI mengumumkan perubahan komposisi indeks dengan kapitalisasi kecil atau small cap emiten asal Indonesia. Di mana terdapat sembilan emiten yang masuk dalam indeks, dan tiga emiten lain terdepak.
Ketua Informasi Investasi Mirae Asset Sekuritas Roger M.M. mengungkapkan, meski biasanya investor merespon positif masuknya emiten dalam indeks tersebut, saat ini pengumuman MSCI tidak berpengaruh besar terhadap rata-rata pergerakan saham pada hari ini.
Roger menjelaskan, pada Jumat (12/11/2021), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejauh ini lebih dipengaruhi rata-rata pergerakan saham emiten yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar (big caps).
“Sehingga dampak perubahan indeks MSCI small cap terhadap IHSG hanya kecil,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (12/11/2021).
Meski demikian, Dia mengatakan biasanya investor akan menyambut baik masuknya emiten-emiten dalam komposisi indeks MSCI. Hal yang sebaliknya juga terjadi, ketika ada emiten yang keluar dari indeks MSCI.
Baca Juga
Adapun, sembilan saham baru yang masuk dalam MSCI Small Cap Indexes adalah PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK), PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN).
Selanjutnya juga termasuk saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX), PT Indika Energy Tbk. (INDY), PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS), PT Sawit Sumbermas Tbk. (SSMS), dan PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO).
Di sisi lain, tiga saham yang keluar dari indeks tersebut adalah PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA), PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM), dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP).
Perubahan komposisi indeks tersebut akan mulai dilakukan pada 30 November 2021 mendatang, dan mulai efektif per 1 Desember 2021.
Roger merekomendasikan empat dari sembilan saham yang baru masuk komposisi MSCI Small Cap Indexes yang menarik untuk dikoleksi berdasarkan kinerja perseroan. Saham-saham tersebut adalah ASSA, BFIN, INDY, dan SSMS.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.