Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kedawung Setia Industrial (KDSI) Cetak Pendapatan Rp1,58 Triliun

Hingga kuartal III/2021, KDSI membukukan peningkatan penjualan bersih 12,75 persen menjadi Rp1,58 triliun, dari Rp1,4 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
produk enamel poduksi Kedawung Setia Industrial/Istimewa
produk enamel poduksi Kedawung Setia Industrial/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen enamel rumah tangga PT Kedawung Setia Industrial Tbk. (KDSI) mencatatkan peningkatan kinerja hingga kuartal III/2021.

Sepanjang Januari hingga September 2021, emiten berkode saham KDSI ini membukukan peningkatan penjualan bersih 12,75 persen menjadi Rp1,58 triliun, dari Rp1,4 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Senin (8/11/2021), penjualan ini disumbang oleh penjualan lokal yang mencapai Rp1,36 triliun, naik 8,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,25 triliun. Selain itu, penjualan ekspor perseroan juga mengalami peningkatan 46,5 persen dari Rp148,3 miliar, menjadi Rp217,3 miliar di sembilan bulan pertama 2021.

Jika dirinci menurut segmennya, perseroan menjual alat rumah tangga enamel sebesar Rp242,8 miliar hingga September 2021. Penjualan terbesar disumbang oleh segmen kotak karton gelombang yang mencapai Rp1,33 triliun hingga kuartal III/2021.

Hingga akhir September 2021, beban pokok penjualan perseroan juga meningkat 14,36 persen menjadi Rp1,33 triliun, dari Rp1,16 triliun secara tahunan atau year-on-year (yoy). Meski beban meningkat, perseroan masih mencetak laba bruto sebesar Rp253,2 miliar, naik 5,31 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp240,5 miliar.

KDSI pun mampu mencatatkan peningkatan laba bersih 36,95 persen dari Rp45,4 miliar, menjadi Rp62,2 miliar di kuartal III/2021.

Hingga akhir September 2021, perseroan juga mencatatkan peningkatan total aset menjadi Rp1,36 triliun, dari Rp1,24 triliun dari akhir Desember 2020.

Total liabilitas perseroan tercatat naik menjadi Rp639,7 miliar, dari Rp582,2 miliar selama sembilan bulan 2021. Adapun total ekuitas perseroan juga naik dari Rp663,4 miliar di akhir 2020, menjadi Rp724,4 miliar di akhir September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper