Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten produsen biskuit PT Jaya Swarasa Agung Tbk. atau JSA Food akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia lewat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.
Calon emiten yang mendapatkan kode saham TAYS ini akan menawarkan sebanyak 240,30 juta saham baru atau 21,87 persen dari total saham dicatatkan.
Berdasarkan prospektus IPO, masa penawaran awal TAYS sudah dimulai hari ini, Selasa (2/11/2021) hingga 8 November 2021.
Perseroan menetapkan harga penawaran senilai Rp335 - Rp360, sehingga TAYS berpotensi mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp86,50 miliar lewat aksi korporasi ini.
Selanjutnya masa penawaran umum perdana saham direncanakan pada 19 - 23 November 2021 dengan tanggal penjatahan pada 23 November 2021. Tanggal distribusi saham secara elektronik pad 24 November 2021 dan pencatatan di BEI pada 25 November 2021.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT NH Korindo Sekuritas.
Baca Juga
TAYS berencana menggunakan dana IPO sekitar 90,19 persen untuk belanja modal. Perinciannya, sekitar 52,65 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha berupa pembangunan pabrik baru untuk produksi biskuit di Sumedang, Jawa Barat.
Selanjutnya sekitar 37,54 persen akan digunakan TAYS untuk pembelian dan instalasi mesin produksi dari pihak ketiga yaitu Yangjiang Wenva Yuandong Industry Co. Ltd.
Sisanya 9,81 persen dari dana IPO akan digunakan untuk keperluan modal kerja seperti pembelian bahan baku produksi.
Jaya Swarasa Agung merupakan produsen makanan ringan yang menjalankan usaha di bidang industri produk biskuit dan roti kering serta produk makanan ringan lainnya.
Perseroan juga menjalankan kegiatn usaha di bidang industri makanan dari cokelat serta perdagangan besar makanan ringan. Beberapa produk perseroan a.l. wafer roll bermerek Wasuka dan Nitchi, keripik kentang bermerek Tricks dan Tiles, cokelat bermerek Nitchi Sprinkle dan Nitchi Paste, biskuit Beez QT, dan lain-lain.