Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Link Net (LINK) Makin Tebal, Apa Kabar Akuisisi XL Axiata?

Hingga kuartal III/2021. laba bersih LINK mencapai Rp471,77 miliar. Jumlah itu naik tipis sebesar 3,38 persen dari periode sama tahun lalu Rp456,34 miliar.
(Ka-Ki) Penandatanganan MoU kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman bersama Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk Santiwati Basuki dan Ketua Umum APRINDO Roy N. Mandey dalam rangkaian kegiatan Hari Ritel Nasional 2020./Istimewa
(Ka-Ki) Penandatanganan MoU kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman bersama Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk Santiwati Basuki dan Ketua Umum APRINDO Roy N. Mandey dalam rangkaian kegiatan Hari Ritel Nasional 2020./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Link Net Tbk. mencetak pendapatan sebesar Rp2,15 triliun dengan laba bersih mencapai Rp471,77 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, dikutip Senin (1/11/2021), emiten berkode saham LINK itu menyatakan pendapatan kuartal III/2021 sebesar Rp2,15 triliun. Jumlah itu naik 11,65 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya Rp1,93 triliun.

Pertumbuhan pendapatan utamanya dikontribusikan oleh segmen televisi kabel yang menyumbang Rp1,03 triliun. Lalu segmen pendapatan broadband internet dan jaringan senilai Rp1,01 triliun. Segmen lain-lain tercatat hanya menyumbang Rp111,60 miliar.

Sementara bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, segmen televisi kabel mengalami pertumbuhan 35,52 persen. Pasalnya pada kuartal III/2020 segmen itu hanya berkontribusi Rp760,54 miliar.

Peningkatan segmen otomatis berimbas pada beban yang naik dari posisi Rp179,75 miliar menjadi Rp199,03 miliar. Adapun total beban pokok perseroan mencapai Rp441,79 miliar atau naik 9,42 persen.

Setelah dikurangin pajak serta beban lainnya, laba bersih LINK mencapai Rp471,77 miliar. Jumlah itu naik tipis sebesar 3,38 persen dari posisi tahun lalu Rp456,34 miliar. Adapun laba per saham perseroan mencapai Rp171.

Selain itu, total asset perseroan mencapai Rp8,58 triliun dengan jumlah liabilitas sebesar Rp3,77 triliun.

Di sisi lain, penjualan saham mayoritas Link Net kepada PT XL Axiata Tbk. (EXCL) hingga saat ini belum juga terwujud. Berdasarkan keterangan manajemen, keduanya telah bekerjasama dalam penggunaan layanan metro Ethernet dan leased line sebelum perubahan pengendalian terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper