Bisnis.com, JAKARTA – PT. Zebra Nusantara Tbk. berhasil mencatatkan torehan perkembangan bisnis yang baik seiring dengan proyeksi yang semakin terarah di dalam arah bisnis kedepannya, yang terlihat dari perubahan ekuitas saham miliknya.
Emiten berkode ZBRA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini pada awalnya ekuitas yang dimilikinya masih tercatat negatif, namun pada saat ini berhasil mencatatkan pertumbuhan ekuitasnya yang berubah menjadi positif.
Gary Tanoesoedibjo Direktur ZBRA menyatakan bahwa perubahan ekuitas tersebut merupakan sebuah pencapaian yang baik dari semua pihak di dalam bisnis perusahaan.
“ZBRA berhasil merubah ekuitasnya menjadi positif dimana menjadi kabar baik bagi seluruh stakeholders terkait,” ujarnya seperti keterangan resmi yang dikutip, Senin (25/10).
Menurutnya, perubahan ekuitas positif ini tidak terlepas dari masuknya DNR pada 2021 yang telah resmi berada di bawah naungan ZBRA.
Pada 2020 yang lalu, ZBRA mencatatkan ekuitas minus Rp10,7 miliar, dan pada 2021 di kuartal III/2021, ZBRA telah berhasil mencatatkan ekuitas positifnya di angka Rp1,3 triliun.
Selain peningkatan dari segi angka, dari segi proyeksi bisnis juga mengalami perubahan di mana transformasi bisnisnya ZBRA sendiri telah merambah ke dalam kategori pelayanan logistik modern yang terintegrasi secara digital.
Hal ini dikarenakan DNR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik modern yang menjanjikan saat ini, ditambah dengan jaringan gudang yang dimiliki tersebar di seluruh Indonesia, menjadi salah satu senjata penting dalam keberlangsungan bisnis.
Selain itu DNR juga mempunyai 32 cabang dan juga ditopang dengan 15 sub-cabang hingga 7 gudang 4PL yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Masuknya DNR yang kini telah berada di bawah naungan ZBRA sendiri telah memberikan dampak bisnis yang cukup signifikan di mana ZBRA dapat mencapai kenaikkan angka net sales dibandingkan di tahun yang lalu,” kata Gary.
Angka net sales yang dimiliki oleh ZBRA mengalami peningkatan yang sangat signifikan sampai dengan kuartal III/2021, tercatat hingga 30.000% dibanding tahun sebelumnya. ZBRA di tahun 2021 berhasil mendapatkan angka sales Rp2,7 triliun, meningkat drastis dibanding 2020 yang hanya Rp8,8 miliar.
Menurutnya, ZBRA yang sekarang berfokus untuk menghadirkan layanan digitalisasi logistik yang modern dan juga terintegrasi secara menyeluruh lewat jaringan gudang yang dimiliki oleh DNR menjadi titik terang dalam perjalanan bisnisnya .
“Kami akan terus hadir memberikan layanan logistik yang modern dan terintegrasi secara digital lewat jaringan yang dimiliki oleh DNR,” pungkasnya.