Bisnis.com, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) melalui anak usahanya Erajaya Food & Nourishment (EFN) dan Paris Baguette (PB) secara resmi mengumumkan pembentukan perusahaan patungan.
Aksi korporasi ini dilakukan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama joint venture (JV) antara Gabrielle Halim dari EFN dan Jin-Soo Hur dari PB.
Melalui kerjasama ini, Paris Baguette sebagai fast-casual bakery populer dari Korea Selatan yang terkenal dengan kue, roti dan cake yang inovatif dan berkualitas, resmi memasuki pasar Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai basis ke empat Paris Baguette di Asia Tenggara.
CEO of Erajaya Food and Nourishment Gabrielle Halim mengatakan, masuknya Paris Baguette ke Indonesia membawa angin segar ke industri F&B. Dengan menghadirkan konsep kuliner yang berbeda dan koleksi makanan lezat yang dibuat dengan bahan-bahan premium, akan memuaskan cita rasa pengagumnya.
“Kami merasa terhormat dapat bekerjasama dengan Paris Baguette untuk memperluas tapak gerainya di Indonesia. Komitmen mereka akan inovasi dan kualitas sejalan dengan visi kami untuk menjadi pemain terdepan di industri F&B di Indonesia. Kami yakin food lovers di Indonesia akan menyambut baik dan mencintai konsep dan penawaran unik dari Paris Baguette saat kami membuka gerai kami yang pertama dalam waktu dekat,” kata Gabrielle dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (20/10/2021).
Sebagai informasi, outlet Paris Baguette yang pertama di Indonesia ditargetkan dibuka pada November 2021 di Jakarta, dan akan dioperasikan oleh anak perusahaan EFN, Era Boga Patiserindo.
Baca Juga
Vice President Paris Baguette SEA, SPC Group Hana Lee menuturkan, pihaknya senang dapat bekerja sama dengan Erajaya Food & Nourishment, yang memiliki visi yang sama yaitu membuat dunia yang lebih menyenangkan melalui produk yang inovatif dan kepemimpinan berintegritas.
"Dengan kerja sama ini, kami akan membawa hidangan dari Paris Baguette yang berkualitas tinggi dan telah dicintai masyarakat luas ke Indonesia. Ekspansi kami ke Indonesia adalah bagian dari strategi globalisasi kami, “ ucap Lee.