Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mulai mengincar peningkatan penjualan aksesoris, dengan meningkatkan produk berbasis Internet of Things (IoT).
Head of Investor Relation & Business Development Erajaya Swasembada, Yan Stephanus menjelaskan nilai marjin telepon selular dan tablet tidak sebesar dari nilai marjin aksesoris.
Dia mengatakan marjin aksesoris berada di kisaran 20 persen ke atas, sedangkan segmen telepon seluler dan tablet di antara 10 persen–11 persen.
"Secara marjin lebih baik, cuma porsi [kontribusinya] masih kecil, makanya kita gak hanya fokus di handset tetapi juga di aksesoris," jelasnya dalam webinar virtual, Selasa (20/9/2021).
Pada semester I/2021, penjualan bersih dari segmen aksesoris dan lain-lain meningkat 51,20 persen menjadi Rp1,49 miliar. Sementara, pada periode yang sama di tahun sebelumnya penjualan bersih aksesoris sebesar Rp987,90 juta.
Segmen aksesoris dan lain-lain berkontribusi 6,99 persen dari total penjualan ERAA sepanjang paruh pertama tahun ini. Jumlah tersebut, masih jauh dibawah penjualan segmen telepon seluler dan tablet sebesar 80,30 persen atau Rp17,16 triliun
Baca Juga
Lebih lanjut, Yan menjelaskan aksesoris di ERAA sendiri terbagi menjadi beberapa kategori, salah satunya yang umum aksesoris penunjang untuk telepon selular dan produk IoT seperti smart watch.
"Kontribusi aksesoris Erajaya memang masih kecil, tetapi naik terus karena pelanggan mulai sadar pada produk-produk ini seperti, drone, kamera, robotic vacuum cleaner," pungkasnya.
Yan menjelaskan ERAA akan terus menambah portofolio produk-produk aksesoris berbasis IoT. Selain itu, perseroan telah menampilkan produk-produk tersebut dan memberikan ruang khusus produk IoT di beberapa gerai megastore Erafone.
"Kita harapkan, tiga sampai lima tahun kedepannya ini akan terus bertumbuh menjadi lebih baik. Secara keuangan, margin perseroan akan lebih besar dan secara top line margin kita akan lebih baik," paparnya.