Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan semen nasional masih menunjukkan perbaikan hingga kuartal III tahun ini. Konsumsi semen September tercatat mencapai 6,43 juta ton atau naik 4,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Meningkatnya volume penjualan semen secara nasional membuat analis optimistis pertumbuhan juga akan berdampak ke kinerja emiten semen. Salah satunya yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).
Analis BRI Danareksa Sekuritas Maria Renata dalam risetnya memperkirakan pertumbuhan volume penjualan INTP tahun penuh 2021 sebesar 3,5 persen yoy.
"Penjualan INTP sembilan bulan 2021 sebesar 11,97 juta ton atau tumbuh 3,1 persen yoy. Ini adalah 71,4 persen dari target full year 2021 kami yang ditetapkan sebesar 16,8 juta ton berdasarkan target pertumbuhan 3,5 persen yoy," tulis Maria dalam risetnya, dikutip Rabu (20/10/2021).
Dengan demikian, pihaknya memperkirakan rata-rata penjualan semen bulanan INTP pada kuartal IV/2021 mencapai 1,60 juta ton. Hal ini sejalan dengan rata-rata penjualan semen dalam tiga tahun terakhir.
"Kami memperkirakan penjualan bulanan yang lebih tinggi di bulan Oktober, berdasarkan tren historis dan kelanjutan pembangunan infrastruktur," tuturnya.
Baca Juga
Secara nasional, BRI Danareksa Sekuritas melihat penjualan bulk menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, yakni 7,2 persen yoy, melampaui penjualan bagged yang tumbuh sebesar 3,1 persen yoy. Hal ini menunjukkan lebih banyak proyek infrastruktur telah dimulai dan kembali ke jalurnya.