Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas global berpotensi melanjutkan penguatan, bahkan bisa kembali menembus level US$1.800 per troy ounce.
Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebutkan, harga emas berakhir menguat sebesar US$32,97 di level US$1.792,76 pada hari Rabu karena ditopang turunnya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang mengacuhkan komentar hawkish dari notula rapat kebijakan moneter The Fed.
Pada perdagangan Kamis (14/10/2021) pagi sesi Asia, harga emas spot berpotensi dibeli menguji resistance US$1.802 selama harga bertahan di atas level US$1.790. Namun jika bergerak ke bawah level tersebut, berpeluang ijual menguji support US$1.786.
"Potensi rentang harga emas spot di sesi Asia US$1.786 - US$1.802," paparnya.
Dari dalam negeri, harga emas 24 karat yang dijual di Pegadaian pada hari ini, Kamis, kompak naik untuk cetakan Antam dan UBS.
Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian pada Kamis (14/10/2021), harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp484.000, naik Rp2.000.
Baca Juga
Harga emas Antam ukuran terkecil yang tersedia seberat 2 gram dengan harga Rp1.841.000, naik Rp7.000. Adapun UBS dengan ukuran yang sama hari ini dijual seharga Rp1.799.000, naik Rp7.000.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Pukul 16.03 WIB, harga emas spot naik 0,16 persen atau 2,94 poin menjadi US$1.795,91 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Desember 2021 meningkat 0,15 persen atau 2,7 poin menuju US$1.797,4 per troy ounce.
Pukul 12.39 WIB, harga emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,19 persen atau 3,4 poin menuju US$1.791,3 per troy ounce.
Pukul 10.01 WIB, harga emas spot koreksi 0,26 persen atau 4,74 poin menjadi US$1.788,23 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,39 persen atau 7 poin menuju US$1.787,7 per troy ounce.