Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

Penguatan IHSG diprediksi relatif terbatas dan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area 6,350-6,410.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan rawan koreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (13/10/2021). Kendati demikian, sejumlah saham tetap menarik diperhatikan.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau parkir di level 6.486,27 naik 0,41 persen atau 26,57 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.460,09-6.504,01.

Pada penutupan, tercatat total transaksi mencapai Rp19,05 triliun, dengan nilai jual bersih atau net sell investor asing sebesar Rp428,61 miliar.

Melalui seluruh konstituen sebanyak 233 saham ditutup menguat, 279 saham terkoreksi, sedangkan 151 saham terpantau stagnan pada akhir perdagangan kemarin.

"Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave [v] dari wave A pada label biru atau akhir wave (ii) dari wave [iii] pada label merah," ujar tim riset MNC Sekuritas, Rabu (13/10/2021).

Hal tersebut berarti, diperkirakan penguatan IHSG akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area 6,350-6,410.

Adapun, support IHSG diperkirakan pada level 6,263 dan 6,148, sementara resistance ada pada 6,504 dan 6,689. Berikut sejumlah saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas.

TINS - Buy on Weakness (1,650)
Pada perdagangan kemarin (12/10), TINS ditutup terkoreksi 2,1% ke level 1,650. Kami memperkirakan, posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga kami perkirakan pergerakan TINS akan terkoreksi terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi ini untuk melakukan BoW.
Buy on Weakness: 1,560-1,640
Target Price: 1,800, 1,960
Stoploss: below 1,540

DOID - Buy on Weakness (342)
Kemarin (12/10), DOID ditutup terkoreksi 0,6% ke level 342. Posisi DOID saat ini kami perkirakan sedang membentuk wave (ii) dari wave [c] dari wave D pada pola triangle. Hal ini berarti, diperkirakan DOID akan terkoreksi dalam jangka pendek terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 330-340
Target Price: 376, 400
Stoploss: below 316

ELSA - Buy on Weakness (330)
ELSA ditutup flat di level 330 pada perdagangan kemarin (12/10). Saat ini, diperkirakan posisi ELSA sedang membentuk wave 2, sehingga selama ELSA belum mampu break dari resistance 342 maka ELSA akan cenderung terkoreksi dahulu. Manfaatkan koreksi ini untuk melakukan BoW.
Buy on Weakness: 290-320
Target Price: 350, 380
Stoploss: below 272

ACST - Buy on Weakness (270)
ACST ditutup menguat 3,1% ke level 270 pada perdagangan kemarin (12/10). Posisi ACST diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c] dari wave 3. Hal ini berarti, pun terkoreksi maka akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 250-270
Target Price: 300, 320
Stoploss: below 246

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper