Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mengalami koreksi setelah kemarin melesat akibat rencana akuisisi oleh Garibaldi Thohir atau akrab dipanggil Boy Thohir.
Pada perdagangan Selasa (5/10/2021) sesi I, saham TRIM koreksi 3,28 persen atau 12 poin menjadi Rp354. Total transaksi mencapai Rp40,25 miliar, dengan kapitalisasi pasar Rp2,52 triliun. Sepanjang 2021, saham TRIM masih melonjak 276,6 persen.
Sebelumnya, pada Senin (4/10/2021), saham TRIM ditutup naik 15,1 persen atau 48 poin menjadi Rp366. TRIM menjadi saham dengan penguatan ke-7 tertinggi kemarin atau top gainers.
Mengutip pengumuman di salah satu koran, Senin (4/10/2021), Boy Thohir menyebutkan pihaknya telah melaksanakan proses negosiasi atas rencana pengambilalihan TRIM dengan Advance Wealth Finance Ltd sebagai penjual.
Dalam pengumuman tersebut, kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir ini mengatakan pihaknya telah menandatangani term sheet yang belum mengikat untuk mengambilalih kepemilikan saham TRIM dari Advance.
Dalam pengumuman tersebut, Boy Thohir rencananya akan membeli 3,5 miliar saham milik penjual di TRIM yang merupakan 49,23 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh TRIM.
Baca Juga
“Yang apabila diselesaikan maka akan mengakibatkan perubahan pengendalian atas perusahaan sekuritas ini,” demikian kutipan pengumuman tersebut.
Adapun, tujuan dari rencana pengambilalihan ini adalah untuk investasi dan pengembangan bisnis calon pengendali baru di pasar modal Indonesia. Boy Thohir juga menegaskan pihaknya tidak memiliki baik langsung maupun tidak langsung saham TRIM.
Calon pengendali baru atau Boy Thohir menambahkan pihaknya akan melaksanakan negosiasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 9/2018.