Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diperkirakan Melemah, Cermati Saham PGAS, WIKA, ADRO

Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran global terkait anggaran pemerintah, tapering, dan inflasi Amerika Serikat.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak melemah hari ini, Senin (4/10/2021).

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (1/4), IHSG ditutup melemah 0,94 persen ke level 6.228.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG mengalami koreksi pada Jumat lalu setelah menguat signifikan pada perdagangan sebelumnya. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran global terkait anggaran pemerintah, tapering, dan inflasi Amerika Serikat.

Hari ini, Dennies memperkirakan IHSG bergerak melemah. Secara teknikal, formasi candlestick membentuk bearish harami tanda pembalikan arah menjadi trend pelemahan. "Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan anggaran pemerintah, tapering, dan inflasi Amerika Serikat," kata dia, Senin (4/10/2021).

Selain itu, menurutnya pergerakan di awal pekan diperkirakan minim akan sentimen.

Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak di level support 6.161 dan 6.194, serta resistance di level 6.268 dan 6.309.

Beberapa saham yang direkomendasikan antara lain:

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)

Target Price 1.320-1.350

Entry Level: 1.230 – 1.260

Stop Loss: 1.220

Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi berpotensi melanjutkan penguatan. Target Price/Stop Loss/Entry Level upgraded.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)

Target Price 1.340-1.380

Entry Level: 1.235 – 1.270

Stop Loss: 1.225

Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi berpotensi melanjutkan penguatan. Target Price/Stop Loss/Entry Level upgraded.

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)

Target Price: 1.900-1.950

Entry Level: 1.720 – 1.760

Stop Loss:  1.700

Masih bergerak dalam trend penguatan. Uji resistance terdekat.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper