Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak melemah hari ini, Senin (4/10/2021).
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (1/4), IHSG ditutup melemah 0,94 persen ke level 6.228.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG mengalami koreksi pada Jumat lalu setelah menguat signifikan pada perdagangan sebelumnya. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran global terkait anggaran pemerintah, tapering, dan inflasi Amerika Serikat.
Hari ini, Dennies memperkirakan IHSG bergerak melemah. Secara teknikal, formasi candlestick membentuk bearish harami tanda pembalikan arah menjadi trend pelemahan. "Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan anggaran pemerintah, tapering, dan inflasi Amerika Serikat," kata dia, Senin (4/10/2021).
Selain itu, menurutnya pergerakan di awal pekan diperkirakan minim akan sentimen.
Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak di level support 6.161 dan 6.194, serta resistance di level 6.268 dan 6.309.
Baca Juga
Beberapa saham yang direkomendasikan antara lain:
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
Target Price 1.320-1.350
Entry Level: 1.230 – 1.260
Stop Loss: 1.220
Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi berpotensi melanjutkan penguatan. Target Price/Stop Loss/Entry Level upgraded.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)
Target Price 1.340-1.380
Entry Level: 1.235 – 1.270
Stop Loss: 1.225
Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi berpotensi melanjutkan penguatan. Target Price/Stop Loss/Entry Level upgraded.
PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)
Target Price: 1.900-1.950
Entry Level: 1.720 – 1.760
Stop Loss: 1.700
Masih bergerak dalam trend penguatan. Uji resistance terdekat.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.