Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Net Buy Asing Tembus Rp30 Triliun sepanjang 2021, Saham TLKM Paling Favorit

Investor asing mencatatkan nilai aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp30,60 triliun sepanjang 2021. 
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Ririek Adriansyah menyapa wartawan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (19/6/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Ririek Adriansyah menyapa wartawan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (19/6/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing cenderung melakukan aksi beli di pasar sahamdengan nilai net buy secara year to date sebesar Rp30,60 triliun. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan nilai aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp30,60 triliun sepanjang 2021. 

Mengutip data RTI, secara year to date saham emiten BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tercatat paling banyak diborong asing dengan net foreign buy sebesar Rp6,7 triliun. 

Menyusul TLKM, ada saham emiten perbankan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). 

Sejak awal tahun hingga hari ini Rabu (29/9/2021), asing tercatat membeli saham BBRI dengan net buy sebesar Rp5,6 triliun. Sementara, BBCA sebesar Rp3,5 triliun dan BMRI senilai Rp1,4 triliun. 

Kemudian emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masuk ke dalam 5 top net foreign buy. Tercatat asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp1,1 triliun pada saham KLBF. 

Sementara itu, pada perdagangan Rabu (29/9/2021) asing cenderung melakukan aski beli bersih sebesar Rp1,68 triliun. Saham BBCA tercatat paling didorong asing dengan net buy Rp290,70 miliar. Menyusul dibelakangnya, ada saham UNTR senilai Rp108,49 miliar. 

Di sisi lain, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tercatat paling di lego asing dengan net sell sebesar Rp67,63 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) senilai Rp44,50 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper