Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah global kembali ke zona merah setelah sempat naik menembus US$80 per barel.
Merujuk data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (29/9/2021) pukul 15.00 WIB harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,72 poin atau 0,96 persen ke US$74,57 per barel dan secara year to date (ytd) harganya tercatat naik 52,78 persen.
Sementara itu, harga minyak mentah di pasar Brent pada hari yang sama tercatat turun 0,70 poin atau 0,89 persen ke US$78,39 per barel setelah pada awal perdagangan sempat menyentuh US$80 per barel. Adapun, kenaikan secara ytd sebanyak 50,41 persen
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan, kenaikan harga minyak lantaran Bursa Eropa mengalami krisis energi yang menyebabkan harga gas alam melonjak 280 persen ytd di Eropa dan 180 persen di AS.
“Rendahnya persediaan serta kurangnya suplai akibat cuaca menjadi penyebab utama krisis tersebut,” tulisnya dalam riset harian, Rabu (29/9/2021).
Pada hari ini, Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham PGAS, AKRA, dan MEDC untuk sektor ini.
Baca Juga
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) hari ini tercatat parkir di zona hijau, naik 40 poin atau 3,45 persen ke Rp1.200. Harga saham PGAS hari ini bergerak di Rp1.140–Rp1.205. Samuel Sekuritas merekomendasikan beli dengan target harga di Rp1.160.
Selanjutnya, saham PT AKR Corporindo Tbk. juga hari ini tercatat naik sebanyak 80 poin atau 1,97 poin ke Rp4.150 dari penutupan sebelumnya di Rp4.070. Sepanjang hari ini harga saham AKRA bergerak di Rp4.000–Rp4.150. Samuel Sekuritas merekomendasikan Hold dengan target harga Rp4.400.
Sementara yang lain berada di zona hijau, saham PT Medco Energi International Tbk. (MEDC) mengalami penurunan 15 poin atau 2,75 persen ke Rp530. Dalam sehari saham emiten migas MEDC bergerak di kisaran Rp520–Rp550. Samuel Sekuritas merekomendasikan beli dengan target harga Rp1.090.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.