Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021, Laba Panin Sekuritas (PANS) Tembus Rp50 Miliar

Pada semester I/2021, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp182,80 miliar berbalik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang rugi Rp4,06 miliar.
Direktur Utama PT Batavia Properindo Trans Tbk Paulus Handigdo (dari kiri), Direktur Independen Rima Suripta dan Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha berbincang usai paparan kinerja due diligence meeting IPO di Jakarta, Kamis (7/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Batavia Properindo Trans Tbk Paulus Handigdo (dari kiri), Direktur Independen Rima Suripta dan Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha berbincang usai paparan kinerja due diligence meeting IPO di Jakarta, Kamis (7/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sekuritas PT Panin Sekuritas Tbk. membukukan pendapatan usaha sebesar Rp182,80 miliar dengan laba bersih Rp50,19 miliar.

Pada semester I/2021, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp182,80 miliar berbalik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang rugi Rp4,06 miliar. Komisi dari transaksi tahun ini menjadi contributor utama dengan Rp83,24 miliar.

Pendapatan manajemen investasi menjadi kontributor kedua dengan torehan Rp79,82 miliar. Sementara pos pendapatan dividen dan bunga mengalami koreksi dari posisi Rp64,19 miliar menjadi Rp49,94 miliar.

Adapun keuntungan perdagangan efek berkontribusi sebesar Rp4,65 miliar. Lalu jasa penjaminan emisi dan penjualan efek sebesar Rp404,08 juta.

Di sisi lain, emiten berkode saham PANS itu mencatatkan pertumbuhan beban usaha dari Rp92,77 miliar menjadi Rp109,96 miliar. Setelah dikurangi dengan pajak dan beban lain-lain, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp50,19 miliar.

Jumlah itu berbalik dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya yang merugi Rp121,30 miliar. Dengan begitu laba per saham yang dapat diatribusikan ikut terkerek menjadi Rp70,24.

Sementara itu, Manajemen PANS mengatakan saat ini pangsa pasar perseroan telah mencapai 3,5 persen. Tahun ini target tersebut ditambah menjadi 5 persen dari total transaksi yang ada di BEI.

“Untuk mencapai target tersebut, perseroan secara aktif melakukan pendekatan kepada nasabah-nasabah baik yang baru maupung existing,”  sebut manajemen dalam keterangan resmi dikutip pada Rabu (15/9/2021).

Selain itu, PANS juga didukung dengan kantor cabang di 32 lokasi tang tersebar di seluruh Indonesia. Emiten sekuritas itu juga berencana membuka kantor cabang baru sehingga dapat meningkatkan akses investor di berbagai daerah.

Manajemen PANS mengungkapkan bila kontribusi nasabah retail menjadi 80 persen selama pandemi covid-19. Sementara kontribusi institusi pihak ketiga sekitar 15 persen dan institusi berelasi 5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper