Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trimegah Sekuritas (TRIM) Kejar Target 100 Ribu Nasabah hingga Akhir 2021

Trimegah Sekuritas akan memperbesar ekosistem pengguna aplikasi TRIMA melalui kerjasama dengan perusahaan digital dan non digital.
Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Stephanus Turangan (kiri) didampingi oleh Direktur Trimegah David Agus (kanan) dalam sesi kegiatan paparan publik, Rabu (26/8/2020)/Istimewa
Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Stephanus Turangan (kiri) didampingi oleh Direktur Trimegah David Agus (kanan) dalam sesi kegiatan paparan publik, Rabu (26/8/2020)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) menargetkan pertumbuhan nasabah hingga 20.000 sampai dengan akhir tahun ini.

Direktur Utama Trimegah Sekuritas Indonesia Stephanus Turangan mengatakan perseroan menargetkan pertumbuhan nasabah mencapai 20.000 orang atau menjadi 100.000 hingga akhir 2021. Adapun pada awal tahun ini, nasabah emiten berkode saham TRIM itu mencapai 80.000 nasabah.

Stephanus berharap dengan pertumbuhan nasabah, nilai transaksi harian perseroan juga akan bertumbuh. Tahun ini perseroan nilai transaksi meningkat 2 hingga 2,5 kali lipat dibandingkan realisasi 2020.

“Kalau menggunakan angka dari Rp40 miliar menjadi Rp100 miliar hingga Rp120 miliar,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Rabu (15/9/2021).

Menurutnya perseroan akan me-relaunching sistem TRIMA sebagai upaya meningkatkan jumlah nasabah. Perseroan, lanjutnya, akan mempermudah pembukaan akun serta menambah penetrasi pasar melalui marketing dan launch advertising.

Selain itu, TRIM akan memperbesar ekosistem pengguna aplikasi TRIMA melalui kerjasama dengan perusahaan digital dan non digital. Dia berharap melalui aplikasi tersebut nasabah bisa melakukan transaksi saham, reksa dana dan obligasi.

Semenatara itu, Direktur Trimegah Sekuritas Indonesia David Agus menambahkan perseroan cukup optimistis terkait prospek penjaminan emisi khususnya obligasi pada tahun ini. “Dari daya serap sebenarnya cukup tinggi bisa dilihat dari transaksi-transaksi yang telah dilakukan pada semester I/2021 terutama obligasi yang memiliki rating idAA,” ungkapnya.

Menurutnya, tingkat suku bunga juga cukup menarik bagi perusahaan untuk melakukan penggalangan dana dan likuiditas pasar yang cukup baik sehingga menunjukkan prospek positif bagi obligasi. Terkait mandat, lanjutnya, perseroan memiliki beberapa pada semester II/2021 dan akan terus aktif melakukan penjaminan emisi obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper