Bisnis.com, JAKARTA - Emiten sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) meminta agar masyarakat tidak tertipu dengan adanya akun media sosial atau grup chat messenger yang mengatasnamakan perseroan dan melakukan aktivitas trading saham.
Corporate Secretary Agus D. Priyambada mengingatkan kembali kepada publik untuk selalu waspada terhadap akun-akun media sosial atau media komunikasi yang mengatasnamakan dan menggunakan nama atau Logo Trimegah Sekuritas Indonesia secara tidak sah tanpa seizin Trimegah.
"Hal ini yang mengindikasikan penipuan dengan meminta data atau informasi akun Anda dan meminta transfer dana," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (24/8/2021).
Agus menegaskan bahwa pihak-pihak tersebut sama sekali tidak terafiliasi dengan Trimegah Sekuritas.
Trimegah mengimbau nasabah atau calon nasabah, mitra kerja, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan Trimegah untuk selalu waspada, melindungi data dan informasi akun mereka.
"Oleh karena itu, Trimegah tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul mungkin timbul di kemudian hari dari akun-akun media sosial dan aplikasi messenger yang menggunakan nama atau Logo Trimegah secara tidak sah tersebut," urainya.
Baca Juga
Trimegah pun menyebutkan akun dan media sosial resmi Trimegah hanyalah sebagai berikut:
- Instagram: @trimegahsekuritas
- Facebook: Trimegah Sekuritas
- Youtube: Trimegah Sekuritas
- Website: www.trimegah.com
- Whatsapp Business: +62 21 2924 9199
- Clubhouse: trim.sekuritas
- Telegram: TRIMA (https://t.me/TRIMA_Official)
- E-mail Call Center: [email protected]
Dalam penelusuran Bisnis.com pada Selasa (24/8/2021) di aplikasi sosial messenger Telegram, terdapat 2 grup traders yang mengatasnamakan Trimegah Sekuritas dan menawarkan return investasi sebesar 40 persen selama 7 hari. Rentang investasinya dari Rp500.000-Rp100 juta.
Grup pertama menggunakan logo Trimegah berwarna jingga dengan jumlah anggota lebih dari 16.280, dengan klaim sudah memiliki surat izin resmi dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (BAPPEBTI).
Grup satunya lagi menggunakan logo Trimegah dan menamakan grupnya Investasi Indonesia dengan anggota grup mencapai 10.097 orang.