Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 14 September 2021

Mata uang Garuda kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah pada hari ini dalam kisaran Rp14.240 - Rp14.280 per dolar AS.
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diprediksi masih dibayangi oleh penguatan dolar AS pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup turun 0,35 persen atau 50 poin ke posisi Rp14.253 per dolar AS pada Senin (13/9/2021). Sementara indeks dolar AS terpantau menguat 0,24 persen ke level 92,8010 pada pukul 15.17 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, mata uang Garuda kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah pada hari ini dalam kisaran Rp14.240 - Rp14.280 per dolar AS.

Menurutnya, investor saat ini melihat data AS terkait petunjuk lebih lanjut jadwal bank sentral AS, The Fed untuk memulai pengurangan aset dan juga menunggu data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis Selasa waktu setempat. 

“Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Jumat lalu bahwa dia masih ingin bank sentral mulai mengurangi pembelian aset tahun ini,” tulis Ibrahim dalam riset hariannya, dikutip Selasa (14/9/2021)

Ibrahim menjelaskan, data harga produsen AS meningkat pada Agustus, menunjukkan bahwa inflasi yang tinggi kemungkinan akan bertahan untuk sementara waktu. Ditambah dengan rantai pasokan yang ketat karena pandemi Covid-19 berlarut-larut.

Sementara itu, di dalam negeri angka positivity rate Covid-19 terus mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Hal tersebut terlihat dari permintaan vaksinasi di daerah-daerah melebihi kuota vaksin yang telah disediakan pemerintah.

Ditambah lagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyoroti angka positivity rate di Indonesia yang sedikit lagi menyentuh batas aman 5 persen. Artinya kata Ibrahim, penularan Corona sudah jauh lebih baik ketimbang puncaknya pada pertengahan Juni hingga Agustus yang menyentuh 30 persen.

endati demikian, Ibrahim mengungkapkan pemerintah saat ini tetap waspada mengingat ada kemungkinan varian delta kembali merebak. Selain itu, virus Covid-19 varian “MU” yang terbilang ganas sudah terdeteksi di Indonesia.

15:14 WIB
Rupiah ditutup menguat 0,04 persen

Rupiah ditutup menguat 0,04 persen atau 5 poin menjadi ke posisi Rp14.247,50 per dolar AS pada perdagangan hari ini. 

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,17 persen ke posisi 92,53.

13:47 WIB
Rupiah berbalik melemah

Hingga 13.42 WIB, rupiah berbalik arah ke zona merah dengan pelemahan 0,09 persen atau 12,5 poin ke Rp14.265 per dolar AS

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,07 persen ke 92,61. 

11:50 WIB
Rupiah menguat 0,02 persen

Hingga 12.30 WIB, rupiah masih bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,02 persen atau 2,5 poin ke Rp14.250 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,08 persen ke 92,60.

10:06 WIB
Rupiah menguat ke Rp14.244,5

Pada 10.05 WIB, rupiah masuk ke zona hijau dengan penguatan 0,06 persen atau 8 poin ke Rp14.244,50 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau turun 0,09 persen ke 92,59. 

09:03 WIB
Rupiah dibuka melemah 5 poin

Rupiah dibuka pada zona merah dengan pelemahan 0,04 persen atau 5 poin ke Rp14.257,50 per dolar AS.

Sementara itu indeks dolar AS turun 0,04 persen ke 92,64.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper