Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Selasa 14 September 2021, Bisa Rebound?

Harga emas global berpotensi bergerak naik menguji level resisten US$1.802 selama harga bertahan di atas US$1.788 per troy ounce. 
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Kekhawatiran pelaku pasar terhadap Covid-19 varian delta berpeluang membuat investor memburu aset safe haven sehingga menopang harga emas bertahan di kisaran US$1.800 per troy ons.

Pada perdagangan Selasa (14/9/2021) pukul 09.15 WIB, harga emas terpantau kembali turun setelah sempat merangkak ke US$1.800. Harga emas Comex turun 1,90 poin atau 0,11 persen ke US$1.792 per troy ounce. Sementara itu, harga emas spot turun 1,83 poin atau 0,10 persen ke US$1.791 per troy ounce.

“Harga emas menahan kenaikan karena investor menunggu data inflasi AS yang dapat mempengaruhi kapan Federal Reserve akan mulai mengurangi stimulus,” jelas tim riset Monex Investindo Futures dalam riset harian, Selasa (14/9/2021).

Data indeks harga konsumen yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan menunjukkan laju inflasi tahunan sebesar 5 persen atau lebih untuk bulan keempat. Hal ini mengikuti laporan pada pekan lalu yang menunjukkan indeks harga produsen AS naik ke level tertinggi baru, karena gangguan rantai pasokan yang terus-menerus mendorong biaya lebih tinggi.

“Harga emas diperdagangkan di sekitar US$1.800 per troy ounce karena para pedagang menimbang risiko dari Covid-19 varian Delta dan inflasi yang meningkat,” imbuhnya.

Jika harga konsumen lebih rendah dari perkiraan, maka The Fed berpotensi mulai mengurangi pembelian obligasi lebih cepat yakni pada November dari sebelumnya Desember.

Tim riset MIFX memprediksikan harga emas global berpotensi bergerak naik menguji level resisten US$1.802 selama harga bertahan di atas US$1.788 per troy ounce. 

“Namun, jika melanjutkan penurunan lebih rendah dari level support, maka berpeluang memicu aksi jual dan menguji level suppor selanjutnya di US$1.783 per troy ounce,” tulis tim riset MIFX.

15:22 WIB
Emas spot tertekan 0,21 persen

Hingga 15.20 WIB, emas spot telah melemah 0,21 persen atau 3,70 poin ke US$1.790,05 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,27 persen atau 4,8 poin ke US$1.789,60 per troy ounce. 

13:53 WIB
Emas spot & Comex kompak melemah

Hingga 13.51 WIB, emas spot melemah 0.06 persen atau 1 poin ke US$1.792,75 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,03 persen atau 0,6 poin ke US$1.793,80 per troy ounce. 

11:44 WIB
Emas spot tertahan di US$1.791,81

Hingga 12.43 WIB, harga emas spot melemah 0,11 persen atau 1,94 poin ke US$1.791,81 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,06 persen ke US$1.793,30 per troy ounce. 

10:34 WIB
Emas spot melemah 3 poin

Hingga 10.33 WIB, emas spot melemah 0,17 persen atau 3 poin ke US$1.790,75 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex turun 0,12 persen atau 2,10 poin ke US$1.792,30 per troy ounce. 


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper