Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021, Rugi Bersih Golden Flower (POLU) Naik Jadi Rp21,44 Miliar

Rugi tersebut naik 229,1 persen dari rugi bersih senilai Rp6,51 miliar di semester I/2020.
Presiden Komisaris PT Golden Flower Tbk Po Sun Kok memberikan paparan sebelum pencatatan perdana saham perseroan di Galeri BEI, Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Presiden Komisaris PT Golden Flower Tbk Po Sun Kok memberikan paparan sebelum pencatatan perdana saham perseroan di Galeri BEI, Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil PT Golden Flower Tbk. (POLU) mencatatkan peningkatan rugi bersih di semester I/2021 ini.

Dalam laporan keuangan perseroan, POLU mencatatkan penjualan Rp44,86 miliar di semester I/2021. Nilai penjualan itu turun signifikan 68,6 persen dari Rp142,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Beban pokok penjualan POLU turun 54,6 persen menjadi Rp62,3 miliar, dari Rp137,3 miliar secara tahunan atau year on year (yoy). Dengan beban pokok penjualan yang lebih besar tersebut, POLU mencatatkan rugi kotor Rp17,4 miliar, dari laba kotor Rp5,64 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Perseroan pun mencatatkan peningkatan rugi bersih tahun berjalan senilai Rp21,44 miliar pada paruh pertama tahun ini. Raihan tersebut naik 229,1 persen dari rugi bersih senilai Rp6,51 miliar di semester I/2020.

Adapun total aset perseroan hingga enam bulan pertama 2021 tercatat turun menjadi Rp253,5 miliar, dari Rp281,9 miliar di akhir 2020.

Rinciannya, total liabilitas perseroan turun menjadi Rp114,1 miliar di 30 Juni 2021, dari Rp121 miliar pada 31 Desember 2020. Liabilitas jangka pendek mencapai Rp59,5 miliar dan liabilitas jangka panjang mencapai Rp54,5 miliar

Adapun jumlah ekuitas perseroan juga tercatat turun menjadi Rp139,4 miliar di semester I/2021, dari Rp160,9 miliar di akhir 2020.

Pada penutupan perdagangan Selasa (14/9/2021) saham POLU tercatat diperdagangkan flat pada harga Rp282 per saham. Saham POLU tercatat telah mengalami penurunan 62,4 persen sepanjang 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper