Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bisa melaju ke teritori positif pada perdagangan hari ini.
IHSG ditutup melemah 0,11 persen atau 6,72 poin dan parkir di level 6.088,16 pada akhir perdagangan Senin (13/9/2021).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas pada level 6.088– 6.145.
Salah satu sentimen positif dari ekonomi dalam negeri adalah kinerja pergerakan harga minyak sawit (CPO) sepanjang 2 bulan terakhir, di mana kenaikan harga rata-rata menjadi katalis positif bagi emiten. Kenaikan harga jual CPO merupakan dampak masih tingginya permintaan di pasar internasional, di tengah adanya kekhawatiran produksi yang turun.
“Permintaan dirpoyeksikan masih akan terus naik, sehingga kami menilai harga CPO masih akan melanjutkan kenaikannya pada September dan bisa menjadi tertinggi untuk tahun 2021,” jelas dia dalam riset harian, Selasa (14/9/2021).
Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham MNCN pada kisaran support dan resisten 840-940, saham BBCA pada 32.325-33.875, dan saham AGII pada 1.170-1.390.
Baca Juga
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir. Selain itu, masih minimnya sentimen juga menjadi salah satu faktor yang membuat pola gerak IHSG stagnan.
“Sehingga potensi tekanan dalam pergerakan IHSG masih jauh lebih besar dibanding dengan kemampuan naiknya,” kata dia dalam riset harian.
Namun, lanjutnya, dalam jangka panjang masih terdapat peluang bagi para investor di pasar modal untuk membeli saham-saham tertentu dengan fundamental yang baik. Hari ini IHSG berpotensi melemah dalam kisaran 5.969-6.202.
Indosurya Bersinar Sekuritas menyarankan investor untuk melirik saham BBCA, ITMG, ASII, SMGR, TLKM, INDF, dan ASRI.
Sementara itu, pemerintah kemarin malam mengumumkan kembali melanjutkan PPKM Jawa-Bali selama 14 September 2021 hingga 20 September 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menuturkan bahwa PPKM akan terus berlanjut selama pandemi masih ada.
“Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM level ini di seluruh wilayah Jawa Bali dan dievaluasi setiap minggunya,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (13/9/2021).
Luhut mengatakan pada penerapan perpanjangan PPKM Level 4, 3 dan 2 yang dilakukan sejak tanggal 6 September hingga 13 September 2021, perkembangan kasus secara nasional terus menunjukkan perbaikan yang signifikan dan capaian yang membaik.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Pada penutupan hari ini, IHSG parkir di posisi 6.129,09 atau naik 0,67 persen dibanding perdagangan kemarin.
Sebanyak 306 saham menguat, 193 saham merah, dan 160 saham stagnan.
IHSG masih menguat 0,43 persen atau 26,13 poin ke 6.114,29 hingga pukul 13.41 WIB.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.099,15 - 6.124,49
IHSG mengakhiri sesi I perdagangan dengan penguatan 0,48 persen atau 29,24 poin ke 6.117,40.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.099,15-6.124,49.
Hingga 10.03 WIB, IHSG bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,44 persen atau 26,95 poin ke 6.115,11.
Sejak pembukaan perdagangan IHSG bergerak dalam rentang 6.099,15-6.124,49.
Pada prapembukaan perdagangan, IHSG naik 0,20 persen atau 12,47 poin ke 6.100,62.
Dari seluruh konstituen LQ45, sebanyak 26 saham hijau, 5 saham merah, dan 14 saham stagnan.