Bisnis.com, JAKARTA – Emiten barang baku logam dan mineral, PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) mampu menekan rugi kinerja konsolidasian semester I/2021. Namun, segi pendapatan tercatat menurun.
Berdasarkan laporan per 30 Juni 2021, HKMU membukukan pendapatan usaha sebesar Rp236,8 miliar turun sebesar 46,7 persen jika dibandingkan pada semester 1/2020 sebesar Rp 444 miliar.
Segmen trading atau distribusi hanya mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,6 miliar dibandingkan segmen manufaktur yang mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 234,2 miliar
Sepanjang semester I/2021, perseroan mencatatkan laba kotor sebesar Rp27,5 miliar. Jumlah tersebut menurun dari Rp51,3 miliar pada semester I/2020.
Namun, beban pokok penjualan perseroan turun dari Rp392,6 miliar pada 30 Juni 2020 menjadi Rp209,23. Sementara, beban keuangan KHMU tercatat turun sebesar 65,2 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp15,5 miliar menjadi Rp44,5 miliar.
HKMU mampu menekan rugi tahun berjalan sebesar Rp9,6 miliar sepanjang paruh pertama tahun ini. Sebelumnya, perseroan mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp22,9 miliar pada 30 Juni 2020.
Baca Juga
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan HK Metals Utama Jodi Pujiyono menuturkan kenaikan harga raw material belum tercermin pada harga penjualan di semester I/2021 ini.
"Pada awal semester 2/2021 nanti baru akan tercermin dengan adanya peningkatan harga penjualan mengikuti peningkatan harga raw material tersebut,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (13/9/2021).
Jodi juga menjelaskan di tengah transformasi bisnis yang dilakukan perseroan, HKMU mampu mencatatkan kenaikan produksi. Produksi pipa PVC naik 5,2 persen menjadi 1.438 ton, kloset sanitary naik 56,5 persen ke 288.067 pcs, pipa stainless naik 105,74 persen menjadi 325 ton, dan aluminium ekstrusi naik 1,1 persen ke 2.693 ton
"Dengan adanya penunjukan direksi dan dewan komisaris baru yang kompeten pada bidangnya masing-masing, HKMU optimis mampu untuk meningkatkan kinerjanya sejalan dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.