Bisnis.com, JAKARTA - Emiten operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengungkapkan rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) untuk anak usahanya masih diproses.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Asral mengungkapkan sejauh ini perseroan belum dapat memastikan waktu persis untuk PT Jasamarga Related Business (JMRB) melangsungkan IPO.
“Kami mencoba untuk membangun pondasi bisnis dulu sehingaa solid, kemudian baru kita lihat waktu yang tepat untuk bisa IPO,” kata Donny dalam paparan publik, pekan lalu.
Adapun, saat ini fokus emiten dengan kode saham JSMR ini adalah untuk membesarkan JMRB terlebih dahulu.
Sebelumnya, JSMR sempat menyebut IPO dari JMRB akan dilangsungkan pada 2023 dan saat ini perseroan masih melakukan kajian terkait dana yang akan dihimpun.
Baca Juga
PT Jasa Marga Related Business (JMRB) merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang bergerak di bidang usaha non jalan tol.
Sebelumnya JMRB bernama PT Jasamarga Properti telah mengembangkan usaha yang mendukung bisnis inti JSMR.
Kini, Jasamarga Related Business memiliki lini bisnis yang mencakup pengembangan properti, pengembangan dan pengelolaan rest area di seluruh Indonesia, pengelolaan unit iklan dan utilitas, pengembangan bisnis digital, serta building management.
Salah satu lini bisnis yang sedang dikembangkan oleh JMRB juga adalah Toll Corridor Development (TCD) yang seterusnya memiliki bisnis turunan lain yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Beberapa bisnis yang potensial dari TCD a.l. pengembangan residensial, kawasan industri, hingga kawasan komersial, termasuk transportation hub, logistic hub dan sebagainya. Adapun dalam waktu dekat, Jasamarga Related Business akan mengembangkan TCD di sekitar ruas jalan tol JORR dan Jagorawi.