Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang batu bara PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (7/9/2021).
Hingga pukul 09.37 WIB, saham MCOL naik 0,7 persen atau 10 poin menjadi Rp1.430. Sepanjang pagi ini, saham MCOL bergerak di rentang Rp1.325-Rp1.690.
Total transaksinya mencapai Rp42,22 miliar dengan frekuensi 8.227 kali transaksi. Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp5,08 triliun.
MCOL menjadi perusahaan tercatat ke-32 di BEI tahun ini. Harga saham dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp1.420 per saham. Nilai ini merupakan harga terendah dalam penawaran awal yang berkisar Rp1.420 hingga Rp1.600 per saham.
Dalam pengumuman resmi KSEI, MCOL menawarkan sebanyak 355,56 juta saham ke publik atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dari akso ini, perseroan diperkirakan alan meraup dana segar senilai Rp504,8 miliar.
Berdasarkan prospektus singkat perseroan, dana hasil penawaran umum sejumlah Rp441 miliar akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak perusahaan, yakni PT Mandala Karya Prima (MKP).
Baca Juga
Dana tersebut akan digunakan untuk membeli alat berat untuk mendukung produksi dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja mendukung MKP.
Sebagai informasi, MKP merupakan kontraktor pertambangan untuk Mandiri Coal sejak tahun 2007. Entitas anak usaha perseroan ini bertugas melakukan eksplorasi batu bara dan menjalankan operasional dan perawatan tambang.
Saat ini, MKP memiliki 85 unit excavator, 164 unit dump truck, 70 bulldozer dan grader, serta berkapasitas produksi 65 juta bcm/tahun. Dengan dana segar dari IPO ini, perseroan akan melakukan pembelian alat berat berupa empat unit excavator PC2000, 18 unit dump truck HD 785, dua unit dozer 375, dan dua unit dozer D155 pada tahun 2021.
Adapun dalam IPO ini, MCOL menunjuk Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.