Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OPEC+ Tambah Pasokan, Harga Minyak Tergelincir

OPEC+ memutuskan akan meningkatkan produksi minyak secara bertahap sehingga membebani harga minyak.
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah turun di awal sesi perdagangan Jumat (3/9/2021), dibayangi negara-negara anggota OPEC+ yang tetap menambah pasokan di tengah tingkat permintaan minyak mentah yang belum menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (3/9/2021) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) tercatat turun 0,26 poin atau 0,37 persen ke US$69,73 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent mengalami penurunan 0,1 poin atau 0,14 persen ke US$72,93 per barel.

Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) mengatakan, OPEC+ memutuskan masih akan meningkatkan produksi minyak secara bertahap, sesuai kesepakatan pertemuan pada Juli lalu.

“Hal ini menjadi beban bagi harga minyak mentah,” tulisnya dalam riset harian.

Sementara, belum ada fundamental pendukung untuk membuat harga minyak kembali hijau hari ini. Namun, pergerakan dolar AS diperkirakan dapat menjadi sentimen bagi harga minyak.

Tim riset MIFX memperkirakan harga minyak jika naik ke atas level US$70 per barel, berpeluang dibeli menguji kisaran US$70.60 - US$71.00 per barel.

Sementara, jika turun ke bawah level US$69,25, harga minyak berpeluang menguji kisaran US$67,80 - US$68,75 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper