Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII) yaitu PT Astra Tol Nusantara menginjeksikan likuiditas ke PT Trans Marga Jateng senilai Rp1,56 triliun.
PT Astra Tol Nusantara (ATN) memberikan pinjaman ke PT Trans Marga Jateng (TMK) melalui Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham PT TMJ tertanggal 31 Agustus 2021.
Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena terdapat hubungan antara ATN dengan TMJ.
ATN merupakan entitas yang sahamnya 99,99 persen dimiliki oleh Astra International. Berdasarkan anggaran dasarnya, perseroan menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa dan pembangunan jalan tol.
Sedangkan TMJ merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang memegang konsesi jalan tol ruas Semarang - Solo. Di dalamnya, ATN memegang saham sebesar 40 persen, sedangkan sisanya dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Trans Optima Luhur, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.
Lebih lanjut, ATN memberikan pinjaman senilai Rp1,56 triliun ke TMJ dengan suku bunga 7,90 persen. Pinjaman ini memiliki jatuh tempo hingga 30 Desember 2021 atau satu bulan setelah dilunasi perjanjian kredit sindikasi TMJ dengan pertimbangan mana yang lebih dulu terjadi.
Baca Juga
Rencananya TMJ akan menggunakan pinjaman dari ATN untuk keperluan umum korporasi.
“Bagi ATN, pelaksanaan transaksi dengan pihak terafiliasi akan memberikan manfaat finansial berupa adanya pendapatan bunga, sementara bagi TMJ akan ada efisiensi administrasi dibandingkan apabila pinjaman berasal dari pihak perbankan,” tulis manajemen Astra International, dikutip Jumat (3/9/2021).