Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa penunjang tambang PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) menargetkan pendapatan Rp300 miliar seiring dengan penambahan pengangkutan (barging) batu bara 4 juta-5 juta ton pada 2021, lebih tinggi dari perkiraan awal 3 juta ton.
Direktur Dana Brata Luhur Narindra Dewantoro menyampaikan tingginya permintaan pasar memicu harga batu bara menembus level US$100 per ton. Hal ini turut membawah sentimen positif bagi TEBE.
"Kami menargetkan volume pengangkutan batu bara sampai akhir 2021 mencapai 4 juta-5 juta ton, dari target awal sekitar 3 juta ton," paparnya dalam siaran pers, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga
Perseroan merevisi target karena realisasi pengangkutan (barging) pada semester I/2021 sudah mencapai 3,6 juta ton. Apalagi, harga batu bara tengah berada dalam tren bullish.
Dari sisi kinerja keuangan, Narindra berharap TEBE mampu membukukan pendapatan Rp300 miliar dan laba bersih Rp80 miliar pada 2021. Kinerja tersebut meningkat dua kali lipat dari realisasi paruh pertama tahun ini.
Per Juni 2021, TEBE membukukan pendapatan Rp141,51 miliar, naik dari Rp89,34 miliar per Juni 2020. Laba bersih perseroan mencapai Rp40,15 miliar, rebound dari sebelumnya rugi bersih Rp17,7 miliar.