Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Saham Bukalapak Terkoreksi Meski Kinerja Keuangan Membaik

Harga saham emiten berkode saham BUKA itu terkoreksi 30 poin menuju Rp915. Perseroan sempat mencatatkan posisi tertinggi Rp975 lalu masuk ke zona merah terdalam Rp905.
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT Bukalapak.com Tbk. terpantau turun 3,17 persen pada Rabu (1/9/20201).

Harga saham emiten berkode saham BUKA itu terkoreksi 30 poin menuju Rp915. Perseroan sempat mencatatkan posisi tertinggi Rp975 lalu masuk ke zona merah terdalam Rp905.

Investor tercatat melakukan perdagangan sebanyak 8.559 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp171,47 miliar. Adapun jumlah saham yang beredar mencapai Rp184,6 juta. Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp13,36 miliar. Di sisi lain, BUKA mencatatkan penurunan rugi bersih setinggi 25,31 persen pada semester I/2021.

Perseroan mencatatkan kerugian bersih senilai Rp766,23 miliar. Jumlah itu turun 25,31 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,02 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan oleh perseroan, penurunan rugi bersih disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti peningkatan pendapatan emiten e-commerce tersebut sebesar 34,67 persen.

Per Juni 2021, pendapatan Bukalapak mencapai Rp863,62 miliar. Adapun pada tahun sebelumnya ialah Rp641,28 miliar.

Segmen marketplace menjadi kontributor utama dengan torehan pendapatan Rp529,18 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp506,77 miliar. Akan tetapi segmen mitra yang mengalami pertumbuhan paling signifikan sebesar 349,52 persen menjadi Rp289,81 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper