Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas masih bertahan di atas level US$1.800 per troy ounce kendati berbalik melemah pada penutupan perdagangan Senin (30/8/2021).
Mengutip Antara, harga emas berjangka Comex jatuh pada Senin (30/8/2021), setelah akhir pekan lalu mencapai harga tertinggi dalam hampir empat minggu terakhir.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$7,3 atau 0,4 persen, menjadi ditutup pada US$1.812,2 per ounce. Meskipun jatuh, emas masih bertahan di dekat ambang batas US$1.800 yang penting secara psikologis.
Baca Juga
Analis pasar berpendapat investor mungkin jmulai mengantisipasi program pengurangan pembelian aset Federal Reserve, karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada Jumat (27/8/2021) bahwa ia mendukung dimulainya program pengurangan itu pada tahun ini.
Harga emas tertahan dari penurunan lebih jauh, karena National Association of Realtors melaporkan bahwa indeks penjualan rumah tertunda AS turun 1,8 persen menjadi 110,7 pada Juli, setelah anjlok 2 persen menjadi 112,7 pada Juni, sehingga memberikan beberapa dukungan untuk emas sebagai aset aman.
Perak untuk pengiriman Desember turun 10,4 sen, atau 0,43 persen, menjadi ditutup pada US$24 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun US$4,4, atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada US$1.002,1 per ounce.