Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) mencatatkan laba bersih yang mencapai Rp12,5 triliun atau tumbuh 13,3 persen year-on-year (yoy) berkat ditopang oleh Indihome.
Manajemen perseroan menyatakan pertumbuhan laba hingga dua digit berkat pengoptimalan kinerja produk dan layanan digital perusahaan yang beragam.
Telkom mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp69,5 triliun atau tumbuh 3,9 persen YoY. Pada periode yang sama, laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) mencapai Rp37,8 triliun atau tumbuh 4,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Marjin EBITDA perseroan naik dari 54 persen pada kuartal II/2020 menjadi 54,4 persen per kuartal II/2021. Konsistensi kinerja diraih Telkom Indonesia berkat komitmen perusahaan melakukan transformasi bisnis untuk menjadi digital telco terdepan di Indonesia dan bahkan regional.
Salah satu produk digital Telkom yang mencatat pertumbuhan positif adalah IndiHome, penyedia jasa fixed broadband bagi masyarakat.
Sepanjang paruh pertama 2021, pendapatan IndiHome tumbuh 24,2 persen YoY menjadi Rp12,9 triliun. Marjin EBITDA tumbuh dari 38,6 persen per Juni 2020 menjadi 47,6 persen per Juni 2021.
Baca Juga
“Hal ini tidak lepas dari penambahan pelanggan dan ARPU yang kian membaik, sebagai dampak dari ragam layanan add-ons yang semakin diminati dan meningkatkan pengalaman pelanggan,” papar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan resmi Selasa (31/8/2021).
TLKM mencatat kemitraan dengan konten provider global terbukti menjadi strategi bertumbuh yang tepat dan berbuah manis bagi layanan IndiHome.
Pasalnya, kontribusi pendapatan IndiHome terhadap total pendapatan Telkom Group naik menjadi 18,5 persen per Juni 2021, dari sebelumnya 15,5 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, TLKM juga mendorong pelanggan untuk upgrade layanan dan kecepatan, serta paket add-ons yang bervariasi.
Upaya ini berdampak pada peningkatan ARPU menjadi Rp270.000 dibanding kuartal pertama 2021 sebesar Rp266.000. Pelanggan IndiHome tercatat bertambah 285.000 pelanggan sejak awal tahun, sehingga total jumlah pelanggan IndiHome hingga kuartal II/2021 mencapai 8,3 juta orang, naik 11,4 persen YoY.