Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wika Gedung (WEGE) Kantongi Kontrak Baru Rp1,27 Triliun per Juli 2021

Komposisi perolehan kontrak WEGE hingga akhir Juli 2021 terdiri dari pemerintah 57 persen, BUMN 19 persen, dan swasta 24 persen.
Dirut PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) Nariman Prasetyo (kiri) meninjau pembangunan proyek CBD di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/8)./ANTARA-Moch Asim
Dirut PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) Nariman Prasetyo (kiri) meninjau pembangunan proyek CBD di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/8)./ANTARA-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. atau Wika Gedung membukukan nilai kontrak baru senilai Rp1,27 triliun hingga akhir Juli 2021.

Realisasi itu mewakili 29,02 persen dari target kontrak baru yang ingin dicapai perseroan tahun ini senilai Rp4,22 triliun.

Direktur Utama Wika Bangunan Gedung Nariman Prasetyo mengatakan komposisi perolehan kontrak tersebut terdiri dari pemerintah 57 persen, BUMN 19 persen, dan swasta 24 persen.

Sedangkan dari tipe proyek mayoritas berupa fasilitas publik sebesar 51 persen dan residensial 32 persen, sedangkan sisanya terdiri dari komersial dan perkantoran.

“Perolehan kontrak baru tersebut belum termasuk tambahan kontrak baru senilai sekitar Rp350 miliar yang akan diperoleh akhir Agustus 2021,” tulis Nariman dalam siaran pers, dikutip Kamis (31/8/2021).

Adapun, beberapa kontrak proyek yang baru diperoleh emiten dengan kode saham WEGE tersebut a.l. Apartemen Kyo Society Surabaya, Rumah Dinas TNI AD (JO), Perbaikan Pasca Bencana Gedung KPwBI – NTT, Rehabilitasi & Renovasi Sarana dan Prasarana Umum Pasca Gempa Mamuju, Gedung Prof. Setiaji Universitas Terbuka, dan beberapa Rumah Sakit.

Selain itu, terdapat pula proyek-proyek modular di antaranya SHE Facility Project Unjani, Display Proyek Batang, Ruang Meeting Unjani, Proyek Belawan, Office Keet Jembatan Kretek Yogya, Office Keet Smelter CNI Kolaka, Ancol Sentiong, Witon Citeureup, Office Bogowonto, Klinik MotoGP & HeliPad, Keet Cisumdawu, Fasilitas Tambang CNI Kolaka, Office Keet Serpan 1 & 2.

Sedangkan melalui anak perusahaan yaitu Wika Pracetak Gedung, kontrak baru berasal dari Grand Heaven, Hotel Cirebon, Mariana International Resort dan Villa.

Baru baru ini, Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan dua fasilitas kesehatan yang digarap oleh WEGE yaitu RS Wisma Haji Pondok Gede Jakarta dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tanjung Duren.

Khusus di Tanjung Duren, rumah sakit ini dibangun selama 30 hari dengan menggunakan teknologi modular di lahan milik PT Pertamina yang terletak tepat di belakang Taman Anggrek Residence, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

“Selama pandemi yang telah berlangsung sejak bulan Maret 2020, selain rumah sakit diatas, sudah ada empat proyek RS modular yang WEGE bangun, yaitu Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang, RS Pertamedika Modular Cempaka Putih, RSPP Extension Simprug, RS Covid-19 Lamongan, dan lima proyek renovasi (alih fungsi) rumah sakit,” jelas Nariman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper