Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021: Wika Gedung (WEGE) Catat Kenaikan Laba 4,46 Persen

Hingga semester I/2021, laba bersih WEGE naik 4,46 persen menjadi Rp100,92 miliar dari sebelumnya Rp96,61 miliar.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman, Sumatera Barat. /WEGE.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman, Sumatera Barat. /WEGE.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. atau Wika Gedung membukukan kenaikan laba saat pendapatan masih turun pada semester I/2021.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, emiten dengan kode saham WEGE tersebut membukukan pendapatan senilai Rp1,35 triliun.

Realisasi itu turun 1,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,71 triliun.

Penurunan sejumlah beban serta kenaikan pendapatan lainnya dan bagian laba ventura bersama menjadi salah satu penopang perolehan laba bersih anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. pada periode tersebut.

Pendapatan lainnya pada semester I/2021 melesat 150,60 persen menjadi Rp53,98 miliar dari sebelumnya Rp21,54 miliar pada semester I/2020. Sedangan bagian laba ventura bersama naik 84,53 persen menjadi Rp31,02 miliar dari sebelumnya Rp16,81 miliar.

Laba bersih pun naik 4,46 persen menjadi Rp100,92 miliar dari sebelumnya Rp96,61 miliar.

Sementara itu, net profit margin meningkat secara tahunan menjadi 7,47 persen pada Juni 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu 5,65 persen.

Adapun, kas dan setara kas per 30 Juni 2021 sebesar Rp791,51 miliar. Total aset sebesar Rp5,74 triliun atau turun 5,59 persen sejak awal tahun Rp6,08 triliun. Ekuitas naik 3,64 persen year-to-date menjadi Rp2,27 triliun sementara liabilitas turun 10,80 persen ytd menjadi Rp3,46 triliun.

Dari pencapaian kinerja tersebut, WEGE juga memiliki tingkat likuiditas yang sehat yang dapat ditunjukkan dengan current ratio sebesar 1,56 kali, gearing ratio sebesar 0,34 kali, dengan DER sebesar 1,52 kali. 

Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo mengatakan pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan di hampir seluruh sektor usaha di Indonesia termasuk bisnis kontruksi gedung.

"Namun bisnis WEGE saat ini tetap berjalan, karena kami fokus pada pengerjaan proyek-proyek carry over yang telah kami peroleh di tahun sebelumnya,” kata Nariman dalam siaran pers, dikutip Selasa (31/8/2021). 

Perseroan pun optimistis pada semester kedua tahun ini tender proyek akan kembali optimal sehingga target yang ditetapkan tahun ini dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper