Bisnis.com, JAKARTA – PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) mencatatkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) Reksa Dana per Juli 2021 mencapai Rp43,41 triliun.
Anak usaha Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan dapat mempertahankan posisi urutan kedua manajer investasi terbesar berdasarkan nilai AUM reksa dana pada industri manajemen investasi di Indonesia.
Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini mengatakan kinerja yang solid dapat tercapai berkat kerjasama tim yang sangat baik. Menurutnya posisi AUM Bahana TCW tercatat relatif stabil meski saat ini kita berada di kondisi pandemi dan ketidakpastian.
“[Kami] bahkan mampu mempertahankan posisi dua besar manajer investasi di Indonesia. Bahkan pertumbuhan AUM Bahana TCW pada akhir 2020 juga lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya saat belum terjadi pandemi,” ungkapnya dalam keterangan resmi Kamis (26/8/2021).
Menurutnya perkembangan investor ritel baik melalui jalur distribusi bank dan non bank menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Hingga Juli 2021, total investor ritel Bahana TCW mencapai 82.678 investor, meningkat 50,55 persen dibandingkan dengan Juli 2020 yaitu 54.915 investor.
“Tren perubahan pola investasi dan tingginya animo masyarakat terhadap investasi termasuk di pasar keuangan di tengah pandemi menjadi satu hal yang perlu diperhatikan,” katanya.
Baca Juga
Bahana TCW, lanjutnya, meningkatkan inovasi baik di sisi produk dan pelayanan untuk menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan investasi yang sesuai ekspektasi memerlukan.
“Hal ini yang akan kami tingkatkan terus menerus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan investasi reksa dana,” pungkasnya.