Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Market, Kinerja Grup Salim, Merger Emiten BUMN dan Pergerakan Harga Emas

Pelaku pasar sedang mencermati beberapa hasil kinerja semester I/2021 emiten di pasar modal.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sebelum melakukan trading pada hari ini, investor pasar modal tengah memperhatikan beberapa berita di pasar modal

Mulai dari pergerakan nilai tukar rupiah, emas, laba dari Indofood dan aksi korporasi dari emiten-emiten BUMN. Simak lima berita market yang paling banyak dibaca investor:

1. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 25 Agustus 2021

Nilai tukar rupiah ditutup naik 0,14 persen atau 20 poin di posisi Rp14.392 per dolar AS, Selasa (24/8/2021).

2. Laba Bersih Indofood CBP (ICBP) Terkoreksi, Ini Kata Anthoni Salim

Beban keuangan ICBP naik signifikan hingga Rp1,48 triliun pada semester I/2021 dari Rp85,37 miliar pada semester I/2020.

3. Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 25 Agustus 2021

Harga emas melemah karena investor menunggu pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat di Jackson Hole. Ini akan menjadi peristiwa fundamental yang menentukan arah harga emas ke depannya.

4. Merger BUMN Pelabuhan Kian Dekat, Pilih Saham IPCM atau IPCC?

Proses penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) terus bergulir.

5. Kabar Baik untuk CPO dari India & Prospek Menarik LSIP

Perubahan cuaca karena angin monsun yang tidak menentu di India, memberikan peluang tersendiri bagi produsen minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunannya. Dalam hal ini, negara-negara produsen CPO seperti Indonesia dan Malaysia berpeluang memacu volume ekspor produknya ke Negeri Bollywood itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper