Bisnis.com, JAKARTA - Emiten barang konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. membukukan kenaikan pendapatan namun laba terkoreksi pada semester I/2021.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, emiten dengan kode saham ICBP ini mencatatkan pendapatan senilai Rp28,19 triliun.
Realisasi itu naik 22,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp23,04 triliun.
Namun, akibat kenaikan sejumlah beban, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berkurang 4,63 persen menjadi Rp3,22 triliun dari sebelumnya Rp3,37 triliun.
Adapun, beban keuangan naik signifikan hingga Rp1,48 triliun pada semester I/2021 dari Rp85,37 miliar pada semester I/2020.
Sementara itu, laba usaha masih naik 35,89 persen menjadi Rp6,36 triliun dari sebelumnya Rp4,68 triliun. Marjin laba usaha juga terpantau meningkat menjadi 22,6 persen dari sebelumnya 20,3 persen.
Baca Juga
Dengan tidak menghitung akun non-recurring dan selisih kurs yang belum terealisasi, laba inti yang mencerminkan kinerja operasional naik 25 persen menjadi Rp3,95 triliun dari sebelumnya Rp3,16 triliun.
Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO Indofood CBP Sukses Makmur, mengatakan meskipun laju pemulihan ekonomi global belum menentu karena pandemi masih berlanjut namun perseroan tetap mampu membukukan kinerja yang positif pada paruh pertama 2021.
“Ke depannya, kami akan terus fokus memperkuat keunggulan operasional dan mempertahankan ketangguhan model bisnis kami yang terintegrasi serta keselamatan para karyawan,” tulis Anthoni dalam siaran pers, Rabu (25/8/2021).
