Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas akan meninjau ulang rekomendasi untuk saham emiten konsumer dari Grup Salim yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang baru merilis laporan keuangan semester I/2021.
Analis Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin mengatakan kinerja Indofood Sukses Makmur pada semester pertama tahun ini tampil sesuai dengan perkiraan.
“Kami akan meninjau ulang rekomendasi setelah kami mendapatkan perincian lebih lanjut mengenai laporan keuangan INDF di semester I/2021,” tulis Mimi dalam catatan, Rabu (25/8/2021).
Adapun, laba bersih INDF telah sesuai dengan ekspektasi Mirae Asset Sekuritas dan merealisasikan 53,1 persen target laba bersih 2020 yang diperkirakan.
Mimi melihat marjin kotor INDF akan melemah secara kuartalan pada kuartal II/2021 namun membaik bila ditarik setahun ke belakang. Hal ini dinilai lebih disebabkan oleh kenaikan harga komoditas.
Sementara itu, pendapatan INDF juga sesuai ekspektasi karena merealisasikan 49,3 persen target top line yang diperkirakan tahun ini.
Baca Juga
Sebelumnya, Mimi memberikan rekomendasi beli untuk saham INDF dengan target harga Rp8.300.
Untuk ICBP, Mimi menilai penurunan marjin kotor secara tahunan maupun kuartalan lebih disebabkan oleh kenaikan harga komoditas. Pencapaian laba bersih dari ICBP pun berada di bawah perkiraan dan hanya merealisasikan 47,2 persen dari target laba bersih yang diperkirakan Mirae Asset Sekuritas tahun ini.
“Kami menilai perolehan pendapatan ICBP pada semester I/2021 di bawah ekspektasi tapi tetap inline dengan konsensus,” tulis Mimi.
Mimi juga menyebut akan menghitung ulang rekomendasi untuk saham ICBP setelah mendapatkan perincian lebih lanjut. Sebelumnya, Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk ICBP dengan target harga Rp11.300.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
