Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terpantau menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (24/8/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terapresiasi 20 poin atau 0,14 persen ke Rp14.392. Sementara indeks dolar AS naik 0,08 persen ke 93,029.
Sebelumnya, FX Senior Dealer Bank Sinarmas Deddy menjelaskan, untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah masih akan mengalami penguatan. Kendati demikian, penguatan tersebut hanya bersifat terbatas seiring dengan kebutuhan korporasi terhadap dolar AS di akhir bulan.
Selain itu, pelaku pasar saat ini juga cenderung wait and see menunggu sejumlah rilis data perekonomian. Salah satu indikator yang ditunggu menurut Deddy adalah data sektor perumahan AS.
"Kemungkinan rupiah besok akan bergerak di kisaran Rp14.350 - Rp14.430," katanya saat dihubungi pada Senin (23/8/2021).
Sementara itu, Deddy memaparkan penguatan rupiah hari ini mengikuti pergerakan mata uang regional yang juga menguat terhadap dolar AS.
Menurutnya, pergerakan positif rupiah juga ditopang oleh kenaikan di pasar ekuitas. Pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau setelah menguat 1,31 persen ke 6.109,82.
"Hari ini, pergerakan rupiah di level Rp14.410 - Rp14.425 masih terlihat cukup stabil," tutupnya.