Bisnis.com, JAKARTA – Lelang surat berharga syariah negara atau sukuk negara, Selasa (24/8/2021), menghasilkan penawaran masuk senilai Rp52,46 triliun.
Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara. Lelang hari ini merupakan lelang sukuk negara ke-16 di tahun 2021.
Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp52,46 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS). Jumlah tersebut naik tipis dibandingkan hasil lelang sebelumnya sebesar Rp51,65 triliun
Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS029 yang jatuh tempo 15 Maret 2034 dengan total Rp14,17 triliun. Dari penawaran yang masuk, yield atau imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 6,45 persen dengan jumlah nominal dimenangkan Rp3,75 triliun.
Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS031 yang jatuh tempo 12 Juli 2024 dengan total penawaran masuk Rp13,99 triliun. Yield rerata tertimbang yang dimenangkan 4,34 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp2,45 triliun.
Adapun, total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan senilai Rp9 triliun, sedikit dibawah target indikatif pemerintah yaitu sebanyak Rp10 triliun.
Baca Juga
Berikut hasil lelang yang dilaksanakan pada Selasa (10/8/2021):
Seri | Jatuh Tempo | Penawaran Masuk | Jumlah Dimenangkan | Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan |
SPNS12022022 | 12 Februari 2022 | - | ||
PBS031 | 15 Juli 2024 | Rp13,99 triliun | Rp2,45 triliun | 4,34% |
PBS032 | 15 Juli 2026 | Rp7,55 triliun | Rp2,15 triliun | 5,08% |
PBS029 | 15 Maret 2034 | Rp14,17 triliun | Rp3,75 triliun | 6,45%
|
PBS030 | 15 Juli 2028 | Rp3,48 triliun
| Rp0,15 triliun | 5,83% |
PBS028 | 15 Oktober 2046 | Rp5,91 triliun | Rp0,5 triliun | 7,12% |
Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)